Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada sisa masa jabatan 2017-2022 di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/4/2020).
semarak.co -Ahmad Riza Patria yang menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno yang mengundurkan diri tampak mengenakan baju dinas wakil gubernur warna putih dengan masker kain juga berwarna putih mengucapkan sumpah jabatan dengan dibimbing Presiden Jokowi.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” kata Riza, di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Presiden Jokowi juga mengenakan masker warna biru, namun saat membimbing pengucapan sumpah, Presiden membuka masker tersebut. Pelantikan itu dihadiri undangan terbatas sekitar 20 orang termasuk Anies Baswedan.
Pelantikan Riza tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 40/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022 tertanggal 14 April 2020.
Meski dalam kondisi pandemi COVID-19, tetap ada kirab sederhana yang dilakukan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria bersama dengan anggota Paspampres dari Istana Merdeka menuju Istana Negara, dengan tetap menjaga jarak satu sama lain.
Pada 23 Maret 2020 lalu, DPRD DKI Jakarta sudah melaksanakan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta, hasilnya wakil dari PKS Nurmansjah Lubis mendapatkan 17 suara, sedangkan Riza Patria yang merupakan kandidat dari Fraksi Gerindra itu meraih 81 suara, dan 2 suara dianggap tidak sah.
Jumlah tersebut sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan wakil gubernur yang menyatakan pemenang kontestasi ini meraih suara 50 persen ditambah 1. Saat proses pemilihan, jumlah anggota DPRD yang hadir mencapai 100 orang dari 106 anggota.
Pergantian ini bermula dari mundurnya Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendampingi Prabowo Subianto. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai Gerindra sebagai pengusung Anies-Sandi, sempat mengajukan dua nama: Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Namun, nama keduanya tak kunjung dibahas DPRD DKI. Dua nama baru akhirnya diajukan. Selain PKS yang mengajukan Nurmansyah Lubis, Gerindra mengajukan Ahmad Riza Patria yang akhirnya memenangkan persaingan ini.
Kalangan dunia usaha menaruh harapan besar pada Wagub DKIJakarta baru Ahmad Riza Patria untuk bisa membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatasi masalah di ibu kota.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, kita pelaku usaha menaruh harapan besar kepada Wagubbaru untuk dapat bekerja sama secara maksimal dengan Gubernur Anies menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta
“Dimulai dari COVID-19, masalah banjir, kemacetan termasuk tantangan perekonomian pasca COVID-19 yang penuh tantangan. Pandemi COVID-19 membuat perekonomian DKI Jakarta lumpuh total. Sebagai kota jasa, aktivitas masyarakat merupakan modal utama dalam mengerakkan berbagai sektor usaha di DKI Jakarta,” nilai dia.
Imbauan bekerja dari rumah (Work From Home) dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga membuat pergerakan masyarakat kian sempit dan kondisi tersebut dinilai sangat mematikan berbagai bidang usaha di DKI Jakarta mulai dari sektor usaha pariwisata dan turunannya hingga sektor perdagangan.
Hal itu dinilai akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta yang akan turun secara drastis. “Dengan kondisi ini tentu akan menimbulkan masalah baru seperti meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan, tutupnya berbagai pelaku UMKM dan turunnya PAD (Pendapatan Asli Daerah) DKI Jakarta,” katanya.
Kendati punya tantangan besar, kalangan dunia usaha optimis, bahwa dengan berbagai pengalaman yang dimiliki Wagub DKI yang baru, tantangan besar itu akan mampu dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama yang utuh bersama Gubenur DKI Jakarta.
“Apalagi pak Riza Patria memiliki kesamaan dengan mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga S Uno, disamping beliau sebagai aktivis kepemudaan tapi juga punya latar belakang pengusaha, pernah aktif di HIPMI dan pengurus Kadin Indonesia,” kutipnya.
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi DKI Jakarta itu melanjutkan, artinya Riza Patria akan dapat membantu secara penuh Gubernur Anies dalam mengatasi berbagai permasalah perekonomian di DKI Jakarta.
Ahmad Riza Patria mengaku ingin membantu Anies Baswedan untuk mengatasi pandemik COVID-19. “Mudah-mudahan kehadiran saya di DKI Jakarta bisa membantu program-program yang sudah ditetapkan dan khususnya kita dalam menangani COVID-19, kami berharap masalah ini bisa kami selesaikan secara baik,” kata Riza usai pelantikan.
Politisi Partai Gerindra ini berharap kehadirannya bisa membantu Anies dalam menangani COVID-19. “Saya sampaikan kepada Pak Presiden, saya akan patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka melaksanakan tugas tugas saya sebagai wakil gubernur,” ungkap Riza.
Menurut Riza, besok Kamis (16/4/2020), Anies akan mengundang seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bertemu dirinya dan akan menjelaskan program-program yang akan dilaksanakan.
“Mudah-mudahan besok saya mulai memasuki hari kerja pertama bisa melaksanakan tugas dengan baik. Saya juga sudah ketemu, diundang Pak Gubernur, dijelaskan situasi dan kondisi terkait virus Corona yang sudah menyebar,” ujar Riza.
Riza pun bertekad untuk menegakkan aturan khususnya mengenai penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Jadi tugas wakil gubernur adalah membantu gubernur dalam rangka memimpin pemerintahan daerah, memantau, mengevaluasi,” ujarnya.
Lalu, rinci dia, memberikan pertimbangan, memberikan rekomendasi dan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan undang-undang serta tugas dari Pak Gubernur. “Mudah-mudahan kehadiran saya bisa membantu agar program-program di DKI jakarta lebih baik lagi,” ucap Riza.
DKI Jakarta menjadi kasus positif terbanyak COVID-19 dengan data per 14 April 2020 terdapat 2.349 orang dinyatakan positif COVID-19 dengan 243 orang meninggal dan 168 orang sembuh.
Pada 23 Maret 2020 lalu DPRD DKI Jakarta sudah melaksanakan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, hasilnya, sementara wakil dari PKS Nurmansjah Lubis mendapatkan 17 suara sedangkan Riza Patria yang merupakan kandidat dari Fraksi Gerindra itu meraih 81 suara, sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.
Jumlah tersebut sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan Wakil Gubernur yang menyatakan pemenang kontestasi ini meraih suara 50 ditambah 1. Saat proses pemilihan, jumlah anggota DPRD yang hadir mencapai 100 orang dari 106 anggota.
Pergantian ini bermula dari mundurnya Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur untuk mengikuti Pemilihan Presiden pada 2018 lalu. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu pengusung Anies-Sandi, sempat mengajukan dua nama: Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Namun, nama keduanya tak kunjung di bahas DPRD. Dua nama baru akhirnya diajukan. Selain PKS yang mengajukan Nurmansyah Lubis, Gerindra juga mengajukan Ahmad Riza Patria yang akhirnya memenangkan persaingan. (net/lin)