Telkom Dukung Pemanfaatan dan Komersialisasi Hasil Riset

Executive General Manager (EGM) Divisi Digital Service (DDS) Telkom Arief Musta'in (kedua dari kanan), Director of AdWiTech Telkom University Dr.Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng. (kedua dari kiri) dan Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI Dr. Yan Riyanto, M.Eng (paling kanan) berfoto bersama usai kegiatan Researcher & Expert Meet Up di Bandung, Selasa (2/5).

PT Telkom Indonesia (Telkom) menyelenggarakan Researcher & Expert Meet Up sebagai wadah bagi para researcher dan expert melakukan diskusi dan kolaborasi suatu obyek penelitian ini di Bandung, Selasa (2/5). Tujuan dimaksudkan sebagai dukungan nyata Telkom sebagai perusahaan yang aktif mendorong pemanfaatan dan komersialisasi hasil riset.

Kegiatan Researcher & Expert Meet Up yang diikuti oleh Akademisi, Praktisi, Pemerintah dan Lembaga Riset (Komunitas) ini dibuka oleh Executive General Manager (EGM) Divisi Digital Service (DDS) Telkom Arief Musta’in serta menghadirkan pembicara antara lain Director of AdWiTech Telkom University Dr.Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng. dan Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI Dr. Yan Riyanto, M.Eng.

Dalam sambutannya, Arief mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas keinginan Telkom sebagai perusahaan yang saat ini tengah fokus bertransformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital serta mendukung ekosistem riset yang terdiri dari Academic, Business, Government & Community/Practical (ABGC).

“Dalam mewujudkan obyektif kegiatan ini, perusahaan mengacu kepada Telkom Positioning yang terdiri dari lima pilar peranan,” kata Arief. Lima pilar Telkom Positioning tersebut adalah:

1. 1.Perusahaan yang dapat membuat peluang bisnis bersama;
2. 2.Perusahaan yang akan mempermudah mendapatkan dana riset dari lembaga lain;
3. 3.Channel bagi hasil riset yang dapat dikomersialisasikan;
4. 4.Penyedia proyek untuk melakukan riset; dan
5. 5.Tempat untuk melakukan riset.

Dalam paparannya, Dr.Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng menjelaskan topik “Menghidupkan Bersama Riset Berkualitas di Indonesia”, dengan mengusung motivasi sebagai ciri-ciri riset berkualitas, agar dapat menghasilkan standar riset yang memiliki pengaruh kuat.

Sementara itu, pembicara selanjutnya, Dr. Yan Rianto, M.Eng membawakan topik mengenai “Tren Riset & Urgensi Pembentukan Komunitas Riset” yang mengacu pada model inovasi dan model ekonomi baru dalam dunia digital sebagai landasan teori serta paparan beberapa komunitas riset di Indonesia beserta peraturan yang terkait.

Kegiatan ini merupakan wadah untuk mengumpulkan pelaku riset di Indonesia khususnya sebagai upaya untuk melakukan kolaborasi dalam mendukung komersialisasi hasil riset yang dinilai masih minim, sehingga perlu diadakan sebuah kegiatan yang mendukung upaya tersebut.

“Ke depannya, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal dalam memacu perkembangan riset yang berkualitas untuk mendukung tren riset serta pembentukan komunitasnya di Indonesia. Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan jumlah riset berkualitas yang ingin dicapai, maka kegiatan seperti Researcher & Expert Meet Up ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai kegiatan rutin dalam tahap selanjutnya,” tutup Arief. (lin/wiy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *