Operator pelat merah Telkomsel mencatat lonjakan trafik komunikasi berbasis layanan data yang mencapai sekitar 13%. Ini sejak masyarakat secara serempak mulai melaksanakan imbauan pemerintah untuk beraktivitas seperti belajar, bekerja, dan beribadah di rumah dalam rangka mengupayakan pencegahan perluasan virus corona jenis baru atau COVID-19.
semarak.co -Direktur utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, peningkatan tersebut didorong meningkatnya aktivitas pemanfaatan akses internet oleh pelanggan dalam penggunaan aplikasi layanan e-learning oleh para pelajar.
Kemudian, rinci Setyanto, aplikasi meeting conference oleh para pekerja, hingga aktitvitas mencari informasi terkini terkait pandemi virus COVID-19 melalui sejumlah situs informasi resmi oleh masyarakat pada umumnya.
“Telkomsel memberikan bebas kuota data untuk mengakses situs resmi informasi COVID-19 guna menghadirkan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan informasi terkini dan resmi seputar pandemi,” terang Setyanto dalam rilis Humas Telkomsel, Jumat malam (27/3/2020).
Untuk itu, kutip Setyanto, Telkomsel turut bergotong royong bersama para pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Kesehatan RI dan Pemprov DKI Jakarta dengan memberikan bebas kuota data untuk akses tiga situs informasi resmi pandemi COVID-19, yakni www.covid19.go.id, www.infeksiemerging.kemkes.go.id, www.corona.jakarta.go.id.
Telkomsel berharap, lanjut Setyanto, melalui bebas kuota data untuk ketiga situs resmi tersebut, pelanggan akan mendapatkan informasi terkini dan terpercaya dengan lebih mudah dan nyaman, serta menghindari beredarnya informasi tidak benar atau hoax seputar perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Kemudahaan ini, lanjut Setyanto, merupakan wujud konsistensi Telkomsel untuk terus berperan aktif bersama seluruh elemen masyarakat yang memiliki kepedulian yang sama dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Hal ini juga merupakan komitmen dari Telkomsel untuk berdampingan bersama Pemerintah RI, terutama mengikuti arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI agar operator telekomunikasi juga berperan dalam penyediaan layanan telekomunikasi dan internet dengan kapasitas dan kualitas layanan yang baik selama masa darurat COVID-19.
“Telkomsel akan terus melakukan pemantauan atas perkembangan COVID-19, dan mendukung upaya bersama dalam menjaga Indonesia dalam melalui masa darurat ini,” ujar Setyanto.
Manajemen Telkomsel tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan berkualitas dan memastikan seluruh infrastruktur jaringan beroperasi optimal guna menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan saat situasi pandemi virus corona (COVID-19).
Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Papua Maluku Sulawesi dan Kalimantan (PAMASUKA) A.Moelky Furqan mengatakan Telkomsel telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan
“Itu seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah instansi pemerintah sejumlah perusahaan dan sekolah,” dalam keterangan pers melalui video confrence, Kamis (26/3/2020).
Di Area PAMASUKA, lanjut Moelky, pengamanan jaringan terutama difokuskan di 645 Residensial dan juga titik posko penanggulangan COVID-19 seperti di 143 Rumah Sakit dan Kantor Pemerintahan terkait serta dilakukan penambahan 5700 BTS baru dan upgrade broadband capacity.
Sejak diberlakukannya himbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh Pemerintah RI, menurut Moelky Furqan, Telkomsel Area PAMASUKA mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi peak payload layanan berbasis data dan digital hingga 10,7 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya himbauan tersebut.
Sedangkan, untuk permintaan layanan voice dan SMS, lanjut Moelky Furqan, permintaannya cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.
“Telkomsel area PAMASUKA juga mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital dikontribusi oleh tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) seperti Ruang Guru, Quipper, Zenius Education dan lain-lain yang mencapai 161.7 persen, Games 22,9 persen dan Instant Messanging sebesar 5,4%,” ucapnya.
Sedangkan trafik payload lainnya, lanjutnya, yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan File Sharing (4,88 persen) dan layanan Lifestyle seperti layanan Mangatoon dan HaloDoc (0.5 persen)
Untuk wilayah operasional Telkomsel Area PAMASUKA, menurut Moelky Furqan, mengkontribusi kenaikan peak payload secara keseluruhan terbesar yaitu Regional Sulawesi (13,1 persen), Regional Papua Maluku (10,3 persen) dan Regional Kalimantan (7,8 persen)
Moelky Furqan mengatakan, Telkomsel akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi dan saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan Telkomsel mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi.
“Terutama trafik layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz,”ujarnya.
Kesiapan jaringan berbasis broadband ini, lanjutnya,dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan menikmati ragam layanan digital lifestyle Telkomsel seperti aplikasi video on demand MAXStream, streaming lagu LangitMusik serta layanan Dunia Games.
Sebagai leading telco digital company, lanjutnya,Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan COVID-19 dengan mengambil peran sebagai connectivity enabler dengan mengoptimalkan aset untuk menjaga agar semua elemen masyarakat dapat tetap terhubung dan menjaga produktivitasnya di segala sektor kehidupan.
“Namun Telkomsel tidak berjalan sendiri, kami juga memaknai semangat gotong royong yang didorong pemerintah dengan bergandengan tangan dan mempererat kolaborasi bersama para pemangku kepentingan agar kita semua dapat terus bergerak maju di masa yang penuh tantangan ini,”ujarnya.
Untuk membantu siswa bisa #TerusBelajar dengan efektif dari rumah, menurut Moelky, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.
Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini Telkomsel juga berkolaborasi dengan sekitar 130 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki akses situs e-learning.
Dengan semangat yang sama, untuk melayani kebutuhan karyawan profesional agar bisa #TerusProduktif bekerja secara agile dari rumah, Telkomsel menyediakan solusi komunikasi terintegrasi berbasis cloud bernama CloudX.
“Layanan ini memberikan bebas biaya berlangganan CloudX Meeting selama satu bulan serta bebas kuota data untuk mengakses layanan CloudX Meeting sebesar 60GB khusus untuk host meeting dan 30GB untuk peserta meeting,”ujarnya.
Pada teleconfrence pelayanan Telkomsel selama masa pandemi COVID-19 ikut juga General Manager NOQM Area Kalimantan Rahmat Putra Jaya, GM Telkomsel NOQM area Sulawesi M.Idham Kadir, GM Telkomsel NOQM Papua-Maluku Adi Wibowo serta GM Nep area Pamasuka Andy Setyawan dan Manager Corcom Pamasuka Rina D.Noviani. (net/lin)