Wabah virus corona jenis baru atau Covid-19 yang sudah menelan puluhan nyawa dan menjangkiti ratusan orang, memaksa Polri mengambil beberapa langkah tegas untuk membatasi penyebaran virus maut itu.
semarak.co -Langkah kepolisian ini dilakukan sesuai maklumat Kapolri bernomor Mak/2/III/19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19.
Menindaklanjuti maklumat tersebut, Satuan Patroli Jalan Raya Induk 1 Sat PJR menggelar beberapa kegiatan rutin setiap harinya, di antaranya membagi-bagikan selebaran yang berisi maklumat Kapolri tersebut kepada para pengendara di gardu-gardu tol dalam kota.
Kepala Induk 1 Satuan PJR AKP Bambang Krisnadi menjelaskan, pihaknya membagi-bagikan lembaran maklumat itu diantaranya di Gardu Tol (GT) Cililitan,GT Halim,GT Cawang, GT Tebet 1, GT Semanggi, dan lain-lain.
“Penyebarannya sangat cepat Mas. Per hari ini sudah di atas 540-an kasus terinfeksi Covid-19. Makanya kita juga bergerak cepat. Sejak maklumat Kapolri dikeluarkan kita terus mensosialisasikannya,” ujar Krisnadi di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Tujuannya, kutip Krisnadi, supaya masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah untuk terus meminimalisir penyebaran virus corona ini dengan cara melakukan pembatasan sosial.
Dengan maklumat itu, terang dia, untuk sementara kepolisian melarang kegiatan pengumpulan masa, baik unjuk rasa, konser musik, pameran, bazar, seminar, pawai, dan karnaval. Alasannya, sangat besar potensi virus menyebar ketika salah seorang yang ada di dalam kerumunan massa itu sedang terjangkit virus corona.
Masih terkait pembatasan sosial (social distancing) sesuai arahan pemerintah dan maklumat Kapolri. Dikatakan Krisnadi, ia dan jajarannya terus mendatangi dan mengimbau kepada warga masyarakat yang terlihat masih berkerumun di pinggir jalan untuk segera membubarkan diri.
“Warga yang kami lihat masih nongkrong-nongkrong di pinggir jalan langsung kami suruh pulang ke rumah masing-masing. Ini dilakukan terus menerus. Khususnya mereka yang sering nongkrong di kawasan UKI Cawang dan Cililitan, langsung kita bubarin dan suruh pulang,” pungkasnya (lin)