Puan Dianugerahi Doktor HC, Ketua BPK: Sekarang Akuntabilitas Bagian dari Nilai Budaya

(ka-ki duduk IVP) Bambang Soesatyo, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, dan Agung Firman Sampurna.foto: istimewa

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna ikut hadir dalam penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Kebudayaan dan Kebijaksanaan Pembangunan Manusia kepada Puan Maharani yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) RI di Gedung Prof. Sudarto, SH Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

semarak.co -“Satu sisi manusia adalah produk kebudayaan, namun di sisi lain manusia juga pencipta kebudayaan. Artinya, kata Agung, manusia perlu memelihara tradisi dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya,” ujar Agung seperti dilansir WA Group Pleno PWI DKI 2019-2024, Sabtu (15/2/2020).

Bacaan Lainnya

Acara diawali pembacaan Surat Keputusan Rektor tentang  penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa oleh Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama yang dilanjut pidato Puan Maharani berjudul “Kebudayaan Sebagai Landasan Utama Membangun Manusia Indonesia Berpancasila Menuju Era Masyarakat 5.0”

Hadir mantan presiden sekaligus Ketua Umum PDIP Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua MPR H. Bambang Soesatyo.

“Pada saat yang sama manusia juga perlu melakukan cultural engineering (rekayasa budaya) dengan memperbaiki dan atau memutakhirkan nilai-nilai yang ada dalam budaya untuk secara berkesinambungan meningkatkan kualitas hidup,” ucapnya.

Dalam konteks cultural engineering itu, menurut  Agung, saat ini dipandang perlu untuk membudayakan akuntabilitas sebagai bagian dari nilai-nilai kebudayaan kita.

Suatu budaya yang menempatkan seseorang untuk memiliki komitmen sekaligus kemampuan melakukan segala sesuatunya dengan cara-cara yang dapat dipertanggung jawabkan. Accountability for All atau akuntabilitas untuk semua. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *