Tingkatkan IKPA Signifikan, Kementerian PANRB Raih Best Improvement Pengelola Keuangan

Kepala Biro SDMU Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih menerima penghargaan. Foto: humas Kementerian PANRB

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerima penghargaan Best Improvement Pengelola Keuangan Mitra Kerja dari kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta IV.

semarak.co -Apresiasi ini diberikan atas usaha Kementerian PANRB dalam meningkatkan pengelolaan keuangan di 2019. Terdapat 12 indikator yang digunakan KPPN dalam proses penilaian untuk penghargaan tersebut.

Bacaan Lainnya

Antara lain pengelolaan uang persediaan (UP), data kontrak, kesalahan dalam membuat SPM, retur Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Halaman Tiga (III) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Berikutnya adalah Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan, Rekonsiliasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Perencanaan Kas (Renkas), Realisasi Anggaran, Penyelesaian Pagu Minus, dan Dispensasi Surat Perintah Membayar (SPM).

Kepala Biro SDMU Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih mengatakan, Best improvement itu diberikan kepada satuan kerja (satker) yang pada tahun sebelumnya pencapaian IKPA masih belum sesuai standar nasional.

“Tapi rupanya dapat meningkat signifikan pada tahun selanjutnya,” ujar Sri Rejeki saat ditemui di kantor Kementerian PANRB, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).

Perlu diketahui, IKPA adalah Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran. Pada akhir 2019, kata dia, Kementerian PANRB berhasil menyelesaikan permintaan pembayaran pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) tepat waktu tanpa mengajukan permohonan dispensasi kepada Direktorat Pelaksanaan Anggaran.

“Juga, IKPA Kementerian PANRB mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2018, nilai IKPA Kementerian PANRB adalah 90.93 dan meningkat di tahun 2019 menjadi 94.77,” sebutnya.

KPPN Jakarta IV bermitra dengan 263 satker dan 13 kementerian/lembaga dalam proses urusan pencairan anggaran. Selain Kementerian PANRB, penghargaan Best Improvement juga diberikan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam-Kementerian Agama, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat-Kementerian Perhubungan RI.

Atas prestasi yang diperoleh, kata Sri, Kementerian PANRB akan terus meningkatkan IKPA, untuk itu dibutuhkan sinergi antar unit di lingkungan Kementerian PANRB.

“Diperlukan kerja sama semua unit untuk pencapaian IKPA, karena pencapaian tersebut sangat ditentukan oleh kolaborasi Biro SDMU, Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Kerja sama (MKOK), serta seluruh unit kerja,” ujarnya.

Selain itu, Kementerian PANRB juga fokus pada peningkatan tata kelola salah satunya dengan turut andil sebagai pilot project aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).

Hal tersebut merupakan strategi guna untuk mempercepat pengelolaan keuangan yang lebih baik, karena aplikasi tersebut sudah mengakomodir aplikasi yang lain seperti penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan terkait penataan usahanya.

Sri berharap komitmen bersama dapat terwujud di lingkungan Kementerian PANRB serta didukung dengan komitmen pimpinan dan juga seluruh pejabat pengelola keuangan.

“Marilah kita bangun komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” pungkasnya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *