Dewan Direksi PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN) menyambut positif bergabungnya mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama perusahaan BUMN gas tersebut.
semarak.co -Arcandra ditetapkan sebagai Komisaris Utama PGN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PGN di Jakarta, Selasa (21/1/2020). Arcandra pun resmi menggantikan Komisaris Utama sebelumnya, IGN Wiratmaja Puja.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan bahwa jajaran direksi tentunya sangat mendukung dan positif dengan adanya kehadiran beliau yang tentu akan memperkuat jajaran komisaris serta direksi dalam membangun serta memajukan perusahaan pelat merah ini.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya bapak Archandra sebagai komisaris utama bisa ikut memajukan PGN sebagai perusahaan distribusi dan transmisi gas yang memegang peranan penting terhadap penggunaan gas di dalam negeri dan pengembangan bisnis gas ke luar negeri,” ujar Prakoso di Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Hal itu dikarenakan tugas PGN saat ini bukan hanya sebagai entitas bisnis, tapi harus mendukung program-program serta juga penugasan dari pemerintah terutama dalam distribusi dan transmisi gas dengan harapan daripada pemerintah terhadap penggunaan gas yang lebih banyak dan besar.
PGN sendiri akan mendukung program-program pemerintah untuk memajukan sektor-sektor yang membutuhkan gas sebagai bahan baku atau material serta energinya tentunya ini juga akan didukung semaksimal mungkin.
“Harapannya karena beliau (Arcandra) juga memiliki background yang sangat kuat di minyak dan gas bumi, serta beliau dulu juga pernah menjabat sebagai wamen ESDM, jadi tentunya beliau bisa memberikan masukan-masukan yang dibutuhkan PGN untuk lebih maju ke depan,” kata Gigih.
Seperti diketahui, Arcandra merupakan Wamen ESDM periode 2016-2019, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri ESDM pad 27 Juli 2016 sebelum diberhentikan, 15 Agustus 2016 dalam perombakan kabinet Indonesia Kerja. (net/lin)