Hari Ketiga Banjir

Zeng Wei Jian. foto: internet

Opini by Zeng Wei Jian

semarak.co -Korban tewas meningkat. Detiknews rilis angka 43 orang dari Jabodetabek-Lebak Flooding. Pengungsi di Jakarta ada 31.232 orang.

Anggota Dewan paling ganteng Habiburokhman terciduk kamera turun ke bawah, menebar cinta & sembako kepada korban banjir di Wilayah Jakarta Timur.

Gubernur Anies Baswedan masih inspeksi wilayah banjir. Memastikan warganya aman. Di Rusun Rawa Buaya, dia makan nasi kotak bersama korban banjir.

Kampung Pulo sudah berhasil dihandle. Presiden Jokowi turun ke Waduk Pluit. Sidak pompa air.

Air mulai surut. Polemik sumber penyebab banjir meluap ke permukaan. Bupati Bogor ngeles. “Saya bukan Avatar Pengendali air,” katanya.

Bupati aneh. Banjir Jakarta disebabkan ketidak-becusan Bogor kelola volume air.

Pemerintah Pusat ambil alih penanganan musibah. Menurut Presiden Jokowi; Sampah menyebabkan banjir.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono curiga normalisasi mangkrak dari 2017 adalah sebab utama Jakarta tenggelam.

Anies Baswedan stressing pada “Naturalisasi”. Bagi aktifis lingkungan, “Normalisasi” artinya betonisasi dan menggusur warga liar di bibir sungai.

Menurut Menteri Basuki, pihaknya pernah 2x minta Anies Baswedan rapat kordinasi. Anies Baswedan kirim staf. Tapi kata Menteri Basuki, para staf itu ngga ngerti dan ngga bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Naturalisasi”. Jadinya planga-plongo.

Tekanan Aktifis NGO dan campaign promises dituding haters sebagai sebab mangkraknya proyek Normalisasi Kali Ciliwung. So far, hanya 16 dari 33 kilometer ruas sungai yang dibeton dan dilebarkan.

Anies Baswedan bersikeras tidak nerusin program normalisasi. Menurutnya, Banjir di Kampung Pulo adalah bukti Failed-Normalisasi.

Netizen membantah. Karena Normalisasi 16 kilometer itu baru setengah jalan & justeru penyebab banjir. Ceritanya lain apabila seluruh 33 kilometer selesai dinormalisasi.

Gubernur Anies Baswedan menyebut pemulihan dan pencegahan banjir sangat bergantung pada pembangunan dua waduk yaitu Waduk Ciawi dan Sukamahi.

Kedua Dams ini adalah solusi hulu; mampu mengurangi 30% beban volume air yang turun ke Jakarta.

“Naturalisasi atau Normalisasi, Sungai Harus Dilebarkan..!!” Teriak Menteri Basuki at the top of his lungs.

Pelebaran Sungai artinya relokasi penghuni. Anies Baswedan is in dilema. Dia ngga mau menggusur. Maka sebaiknya digeser saja. N everybody’s happy.

 

THE END

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *