Buka Rekening Secara Online, Mandiri Syariah Jawab Tantangan Era Serba Digital

Dirut Mandiri Syariah Toni EB (ketiga dari kanan) bersama artis Desta (ketiga dari kiri) saat Launching Pembukaan Rekening Online Mandiri Syariah. Foto: internet

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri Syariah melaunching fitur pembukaan rekening dalam jaringan (daring) atau secara online demi kemudahan dan kenyamanan nasabah.

Hanya dengan mengakses Mandiri Syariah Mobile, nasabah dapat membuka rekening dengan mudah, cepat, dimana saja dan kapan saja. Hadirnya fitur pembukaan rekening online tersebut, kata Toni, untuk menjawab tantangan sekaligus mengakomodir tingginya aktivitas dan mobilitas masyarakat di era serba digital.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengungkapkan, calon nasabah dapat menggunakan ponsel pintar untuk mengakses Mandiri Syariah Mobile. Prosesnya tidak lebih dari 10 menit dan langsung bisa transaksi baik transfer, penarikan tunai tanpa kartu ATM, dan lain-lain.

“Saat ini tingkat ketergantungan masyarakat terhadap media digital khususnya ponsel, terbilang tinggi. Hal ini diikuti keterbatasan waktu masyarakat untuk berurusan dengan bank, khususnya bagi kaum urban,” kata Toni dalam Launching Pembukaan Rekening Online Mandiri Syariah di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).

Sementara itu sejumlah bank umum konvensional juga telah melakukan hal serupa. Calon nasabah tidak perlu lagi melakukan tatap muka secara langsung dengan teller bank untuk memenuhi syarat know your customer (KYC).

Dirut Mandiri Syariah Toni EB memberi sambutan dalam launchingpembukaan rekening secara online. foto: internet

Ini, kata Toni, merupakan pengembangan dari aplikasi Mandiri Syariah Mobile yang juga memiliki fitur pembukaan rekening bagi nasabah eksisting. “Kami memahami dan menghargai betapa berharganya waktu bagi setiap orang. Kami pun mengerti betapa tingginya ketergantungan masyarakat masa kini akan media digital khususnya handphone,” ujarnya.

Group Head Digital Banking Group Mandiri Syariah Riko Wardhana menyampaikan pengembangan fitur dilakukan sejak awal 2019. “Ada tiga tahapan yang dapat diikuti nasabah setelah mendownload Mandiri Syariah Mobile,” sebut Riko sambil merinci.

Pilih jenis tabungan yang diinginkan, Riko mulai merinci, baik mudharabah atau wadiah, lalu menginput data diri yakni e-KTP dan melakukan verifikasi dengan video call dari aplikasi.

Adapun bank mencatat hingga November 2019 jumlah transaksi melalui kanal elektronik naik 27,57 persen secara tahunan atau year on year (yoy) atau menjadi lebih dari 87 transaksi. Mandiri Syariah Mobile berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan tersebut dengan mencatat kenaikan transaksi sebesar 103 persen yoy.

Riko menyampaikan penambahan nasabah baru biasanya sekitar 50 hingga 60 ribu rekening per bulan. Ia berharap jumlahnya bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat setelah peluncuran fitur tersebut.

Ini sejalan dengan meningkatnya muslim kalangan kelas menengah termasuk di dalamnya segmen milenial. Kalangan ini tak hanya mengharapkan functional benefit seperti imbal bagi hasil yang kompetitif, kemudahan akses dan layanan.

“Tapi juga spiritual benefit seperti ketentraman dan keberkahan. Mandiri Syariah hadir memberikan total solusi baik sebagai bank transaksional, tempat investasi bahkan untuk beribadah dan berbagi,” tutupnya.

Toni menambahkan, sesuai visinya menjadi bank syariah terdepan dan modern, bank syariah terbesar pertama di Indonesia ini terus berupaya melakukan transformasi digital. “Salah satu inisiatifnya, pembukaan rekening online ini. Kami mengucap terima kasih kepada regulator yang telah memberikan izin kepada kami sebagai bank syariah pertama yang meluncurkan fitur ini,” klaimnya.

Sejalan dengan meningkatnya muslim kalangan kelas menengah termasuk di dalamnya segmen milenial yang tak hanya mengharapkan functional benefit (imbal bagi hasil yang kompetitif, kemudahan akses dan layanan, dll) namun juga spiritual benefit (ketentraman dan keberkahan) Mandiri Syariah hadir memberikan total solusi baik sebagai bank transaksional, tempat investasi bahkan untuk beribadah dan berbagi. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *