BNI Syariah Gandeng Asosiasi BP PTSI untuk Kerjasama Bisnis Konsumer dan Payroll

Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati (ketiga dari kanan) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat ABP PTSI Thomas Suyatno (ketiga dari kiri) usai tanda tangan MoU di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta (25/11/2019). Foto: humas BNI Syariah

BNI Syariah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) di Kantor Pusat BNI Syariah, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Kerja sama ini terkait pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah untuk anggota Asosiasi BP PTSI, di antaranya penyaluran gaji payroll, pemanfaatan kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card, dan pembiayaan produktif.

Selain itu, ada juga kerja sama fasilitas pembiayaan konsumer bagi dosen dan pegawai anggota Asosiasi BP PTSI, kerjasama tabungan haji/umrah dan pembiayaan umroh untuk dosen dan pegawai.

Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, melalui kerja sama dengan Asosiasi BP PTSI Indonesia diharapkan BNI Syariah bisa menyediakan solusi hasanah bagi anggota dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah.

“Kerja sama ini juga untuk memfasilitasi anggota Asosiasi BP PTSI yang ingin beralih ke Bank Syariah,” ujar Dhias Widhiyati usai tanda tangan MoU seperti dirilis Humas BNI Syariah, Senin malam (25/11/2019).

Selain Dhias, MoU ditandatangani juga Ketua Umum Pimpinan Pusat ABP PTSI Thomas Suyatno disaksikan Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer BNI Syariah Mochamad Samson, Pemimpin Divisi Haji & Umroh BNI Syariah Ida Triana Widowati, dan Pemimpin Divisi Transaksional BNI Syariah Agusta Rinaldi.

Potensi bisnis dari kerja sama ini adalah pembiayaan konsumer sebesar Rp100 miliar yang berasal pembiayaan perumahan dosen dan perluasan kampus serta kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card. Selain itu ada pula potensi payroll dan tabungan dari anggota Asosiasi BP PTSI.

Terbentuknya Asosiasi BP PTSI didorong usaha DPR RI yang sedang membahas Undang-Undang Sisdiknas. Tujuan dibentuknya Asosiasi BP PTSI untuk menumbuh kembangkan pengelolaan good governance dalam penyelenggaraan peningkatan layanan pendidikan tinggi.

Lalu memfasilitasi badan penyelenggara perguruan tinggi swasta dalam peningkatan layanan pendidikan dan untuk membantu meningkatkan layanan pendidikan. Asosiasi BP PTSI mempunyai 400 anggota di seluruh Indonesia.

Potensi bisnis dari kerja sama ini adalah pembiayaan konsumer sebesar Rp100 miliar yang berasal pembiayaan perumahan dosen dan perluasan kampus serta kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card. Selain itu ada pula potensi payroll dan tabungan dari anggota Asosiasi BP PTSI.

BNI Syariah terus berinovasi untuk memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 outlet BNI Syariah didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia.

BNI Syariah memiliki produk dana dan pembiayaan serta layanan digital yang tergabung dalam Hasanah Digiverse (semesta kebaikan berbasis digital).

Layanan digital tersebut diantaranya Cash Management, E-Banking (SMS Banking, Internet Banking dan Mobile Banking), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), Hasanah Online, dan Wakaf Hasanah.

Selain itu, disediakan juga layanan untuk mengetahui informasi BNI Syariah melalui kanal website, social media (facebook, instagram, twitter, youtube dan call centre 1500046). (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *