PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) melalui Unit Usaha Syariah (Danamon Syariah) dan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dalam hal layanan pendaftaran Haji bagi anggota koperasi.
Kerja sama Danamon dan Kospin Jasa menjadi satu inisiatif penting bagi kedua belah pihak di mana Kospin Jasa akan membukakan peluang akses pada anggota koperasi di seluruh Indonesia.
Syariah Business Head Bank Danamon Budhi Hernandi mengatakan, di sisi lain Bank Danamon menjadi salah satu mitra penyedia solusi keuangan Syariah yang terintegrasi untuk membantu para anggota Kospin Jasa.
“Kerja sama dengan Kospin Jasa merupakan bagian dari upaya Danamon Syariah untuk terus meningkatkan layanan pendaftaran Haji bagi masyarakat,” ujar Budhi dalam rilis di WA Group Jurnalis Syariah (JES), Jumat (8/11/2019).
Danamon, kata Budhi, menghargai kepercayaan Kospin Jasa untuk bermitra dengan Danamon. “Layanan dan kemudahan yang telah disiapkan Danamon Syariah serta tawaran produk yang beragam diharapkan dapat membantu mewujudkan niat beribadah haji,” ujarnya.
Pada 2018, Danamon Syariah ditetapkan Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH sebagai Bank Penerima Setoran – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPS-BPIH yang dapat melayani pendaftaran dan pelunasan Haji bekerja sama dengan Kementerian Agama dan BPKH.
Tabungan Haji Danamon Syariah sudah terhubung secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) milik Kementerian Agama Republik Indonesia, sehingga memberikan kepastian bagi calon jemaah Haji dalam mendapatkan nomor porsi.
Kospin Jasa merupakan salah salah satu koperasi terbesar di Indonesia dengan aset mencapai diatas Rp8 triliun. Kolaborasi dengan Kospin Jasa merupakan langkah yang diambil Danamon untuk terus mendorong tren positif Tabungan Haji Danamon yang per Oktober 2019 mencatatkan lebih dari 5000 rekening.
Itu terdiri dari Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan Tabungan Rencana Haji (TRH). Peningkatan sebesar 300% sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus lalu. Sementara itu, pendaftaran Haji melalui pembiayaan Kospin cukup besar mencapai 1.000 orang per bulannya.
Inisiatif kerja sama ini juga turut mendukung gerakan inklusi keuangan yang ditetapkan pemerintah guna memberikan akses layanan perbankan bagi masyarakat yang belum tersentuh oleh layanan keuangan. (smr)