Opini by Zeng Wei Jian
Politisi Rocky Gerung merilis ramalan. Mirip-mirip Nostrademus. Prediksinya: Prabowo Subianto adalah menteri pertama yang akan direshuffle.
Ngerii deh “prediksi” ini. Istilah lebih pas adalah “harapan”. Sebuah “target” klik sakit hati: Nasdem, PD, PKS, PAN.
Pasti ada yang terganggu dengan Poros Mega-Pro-Jokowi. Mereka sedang menyusun strategi goyang Prabowo. Targetnya depak keluar dari kabinet.
Seandainya dark-clique sanggup tekan Jokowi sehingga Prabowo Subianto dipecat artinya Next yang bakal dipecat di tengah jalan adalah Presiden Jokowi itu sendiri.
Kudeta sukses selalu diawali dengan mematahkan kaki-kaki penopang penguasa. Kekuatan utama Jokowi di kabinet adalah Trio, Tito Karnavian, Fachrul Razi, dan Prabowo Subianto. Bila salah satu mata gear ini dicabut maka kapal bisa oleng.
Manuver pelukan mesra Surya Paloh dan Sohibul Imam adalah warning buat Presiden Jokowi. Nasdem berinisiatif mengambil kepemimpinan oposisi. Mengabaikan faktor SBY.
Surya Paloh sukses menaikan rating Nasdem. Sampai 60% kenaikannya. Jauh di atas Partai Demokrat yang sekarang menyandang title “partai pariah”. Kunci sukses itu ada di posisi Jaksa Agung. Thanks to Jokowi.
Surya Paloh lupa bahwa SBY mantan presiden dan begawan politik. Tangan dan hatinya dingin. Begitu dingin sampai membiarkan loyalis-cum-donatur Hartati Murdaya masuk penjara kena pasal suap ecek-ecek.
Padahal orang terkaya nomor 10 di Indonesia itu memberikan 1 lantai full di Gedung Berca pasca SBY dipecat Presiden Megawati. Di lantai itu skema dan blue print SBY Presiden dirancang.
SBY-Paloh-PKS sedang membuat Poros Gabungan Nasionalis Kanan Tarbiyah. Sebagai kontra Poros Mega-Pro-Jokowi plus Golkar-PKB yaitu Nasionalis Kiri-Tengah Nahdatul Ulama dan Muhamadiyah.
Jokowi administration harus merespon manuver Surya Paloh-PKS. Resesi ekonomi is coming. Deradikalisasi harus lancar. Sehingga pemerintah bisa soft landing. Karena itu setiap potensi pengganggu haruz dieliminasi.
Alih-alih Prabowo Subianto yang pertama kali direshuffle, jangan-jangan 3 kursi Nasdem yang bakal amblas.
THE END