Berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang, Telkomsel Kuatkan Konsep Smart City

Pembangunan jaringan Telekomunikasi yang prima menjadi salah satu unsur penting dalam mendukung smart city dengan didukung lebih dari 820 BTS di Kabupaten Sumedang, termasuk 324 BTS 4G, jaringan Telkomsel akan siap melayani kebutuhan komunikasi dan akses broadband masyarakat Sumedang. Foto: Humas Telkomsel

Operator selular pelat merah Telkomsel terus berupaya membangun dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia hingga penjuru negeri dalam mengakselerasikan negeri.

Kali ini Telkomsel berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat melalui penandatangan nota kesepahaman kedua belah pihak dalam penerapan teknologi masa depan untuk mendukung upaya pembangunan kabupaten ini dengan menguatkan ekosistem perkotaan berbasis konsep Smart City.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, Telkomsel terus bergerak maju mengakselerasikan negeri melalui berbagai dukungan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur lapisan masyarakat.

“Saat ini bersama Pemkab Sumedang, Telkomsel hadir untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi berbasis digital guna  mendorong terwujudnya smart city  di wilayah Sumedang melalui pengembangan ekosistem edukasi dan ekonomi berbasis teknologi melalui peningkatan mutu  dan jenis layanan pemerintah dan  sumber daya manusia setempat,” ujar Emma dalam rilis Humas  Telkomsel, Senin (28/10/2019).

Sebagai digital telco company, lanjut Emma, Telkomsel memiliki berbagai sarana dan prasarana teknologi digital yang sangat berguna untuk mendukung pemerintah daerah dalam melakukan peningkatan mutu dan jenis layanan publik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya.

“Telkomsel dan jajaran Pemkab berhasil mengindentifikasi berbagai tantangan serta kebutuhan di Sumedang sehingga diharapkan bersama kami dapat menghadirkan solusi dan layanan teknologi yang tepat guna,” jelasnya.

Untuk mengakselerasi perwujudan smart city di Sumedang, Telkomsel telah menyiapkan berbagai solusi dan layanan digital yang dapat diimplementasikan di pemerintahan Sumedang, seperti solusi pengelolaan pajak, kesehatan, analisis media, keamanan, dan lain-lain.

Untuk mendukung ekonomi kerakyatan berbasis digital, kata dia, Telkomsel menghadirkan layanan 99% Usahaku bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumedang.

“Platform 99% Usahaku merupakan sebuah platform layanan berbasis aplikasi untuk membantu pelaku bisnis UMKM melalui berbagai konten pembelajaran (digital learning, artikel informasi bisnis, cerita sukses), fitur forum komunikasi antar pelaku UMKM, ragam solusi layanan UMKM dari Telkomsel Enterprise, serta akses cakupan pasar yang lebih luas guna meningkatkan kapasitas penjualan,” terangnya.

Dukungan ini, kata dia, diharapkan dapat membantu mengakselerasi potensi ekonomi Sumedang, mengingat sektor UMKM merupakan salah satu sarana terpenting untuk penyerapan tenaga kerja dan pemerataan ekonomi masyarakat menengah ke bawah”, jelas Emma.

Inisiatif lain yang dihadirkan Telkomsel bagi warga Sumedang melalui sinergi program Corporate Social Responsibilty (CSR) Telkomsel Baktiku Negeriku, yaitu sebuah program pendampingan wilayah pedesaan Indonesia melalui penyediaan akses informasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis digital.

Baktiku Negeriku  telah diadakan pada tanggal 25 – 26 Oktober 2019 di Desa Bojong Loa, Kabupaten Sumedang. Selama dua hari Telkomsel hadir untuk menanamkan gerakan peduli lingkungan (green movement) serta memberikan edukasi kewirausahaan, literasi keuangan juga pemasaran digital, melalui pemanfaatan platform aplikasi digital yang diberi nama Baktiku Negeriku.

Selain itu, Telkomsel juga menyediakan fasilitas digital center yang berisi perangkat komputer beserta akses broadband yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa untuk mengakses  informasi melalui jaringan internet.

Selain fokus mengakselerasi potensi UMKM di Sumedang, kolaborasi Telkomsel dan Pemkab Sumedang juga bertujuan untuk menekan angka prevalensi stunting (kerdil) di Sumedang.

Telkomsel mendukung upaya ini dengan menyediakan tablet phone dengan aplikasi edukasi kesehatan yang akan digunakan perwakilan desa untuk mendapatkan informasi terkait penanganan dan pencegahan stunting.

Dengan didukung lebih dari 820 BTS di Kabupaten Sumedang, termasuk 324 BTS 4G, jaringan Telkomsel akan siap melayani kebutuhan komunikasi dan akses broadband masyarakat Sumedang, sekaligus mengakselerasi adopsi ekosistem digital di Sumedang.

Pembangunan jaringan Telekomunikasi yang prima menjadi salah satu unsur penting dalam mendukung smart city. Pembangunan infrastruktur Telekomunikasi BTS di wilayah ini juga meningkat 12.5% dibandingkan dengan tahun 2019.

Pemanfaatan layanan broadband di wilayah Sumedang pun meningkat hingga 55% dibanding tahun lalu. Hal ini menunjukan keseriusan Telkomsel dalam melayani serta mengembangkan ekosistem digital masyarakat di Kabupaten Sumedang.

“Ke depannya Telkomsel akan terus menghadirkan berbagai pemanfaatan teknologi digital yang mendukung kemajuan masyarakat di Kabupaten Sumedang, yang juga menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam membangun tentu Telkomsel tidak bisa sendiri, kami perlu menggandeng berbagai stakeholder untuk berkolaborasi dengan baik,” tutupnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *