Maskapai swasta Lion Air, Wings Air, dan Batik Air member of Lion Air Group mengumumkan program harga fantastis dalam pameran biro perjalanan wisata atau travel fair bertajuk Jakarta Travel Fair (JTF) di Centre Point Mall, Jalan Jawa, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mulai 11-13 Oktober 2019.
Tarif promo tersedia di rute yang dilayani dari Medan melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Selama pameran berlangsung, Lion Air menawarkan tarif spesial mulai Rp1.090.000 sekali jalan (one way) atau Rp2.146.000 pergi pulang (return). Untuk Batik Air menghadirkan promo Rp1.264.400 one way atau Rp2.513.800 return.
Tarif yang berlaku sudah termasuk pelayanan jasa penumpang udara (passenger service charges/ PSC), pajak pertambahan nilai (PPN) dan biaya asuransi (Iuran Wajib Jasa Raharja/ IWJR), khusus penerbangan Lion Air belum termasuk biaya bagasi.
Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pembelian tiket bertarif khusus ini dilakukan saat travel fair di Medan, untuk periode perjalanan satu tahun hanya Senin-Jumat. Tapi tidak berlaku Sabtu, Minggu, hari libur nasional atau musim ramai (peak season).
“Harga promo juga tersedia di rute-rute lainnya yang dilayani Lion Air Group dari dan menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu pada penerbangan tertentu,” ujar Danang dalam rilis Humas Lion Air, Kamis (10/10/2091).
Kehadiran tarif promo merupakan kesungguhan Lion Air Group untuk mengakomodir tingginya permintaan pasar penerbangan dan wisata sejalan tren baru di dunia traveling sejak beberapa tahun belakangan.
Lion Air, kata dia, melihat sebagian besar perjalanan wisata dipelopori kalangan muda, generasi milenial. Dalam penawaran harga terbaik ini, menjadi bagian langkah Lion Air Group sejalan upaya mendukung program pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan nusantara, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah serta nasional.
Lion Air Group menawarkan kepada wisatawan dan pebisnis (travelers) kesempatan semakin besar untuk mengunjungi berbagai kota di Sumatera Utara. Medan sebagai ibukota provinsi dan kota terbesar di bagian barat Indonesia menyimpan potensi bisnis serta tujuan wisata, sayang jika dilewatkan begitu saja.
Sumatera Utara memiliki sumber daya melimpah di beragam sektor, misalnya pertanian, perkebunan, kehutanan, perdagangan, industri kreatif. Karena kepopularannya itulah, provinsi ini terus mendongkrak berbagai bidang, salah satunya pariwisata guna menarik banyak pengunjung dengan menonjolkan wisata sejarah, religi, pendidikan, bahari, alam dilengkapi keanekaragaman suku, etnis dan budaya.
“Lion Air Group terus memberikan alternatif perjalanan udara berkualitas yang mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” terangnya.
Kualanamu sebagai Hub
Lion Air Group menyediakan akses dari dan menuju Sumut, sesuai konsep Komponen Daerah Tujuan Wisata 3A – aksebilitas (access). Kehadiran dan ketersediaan pilihan penerbangan diharapkan mampu mempercepat koneksi antardestinasi, sehingga berdampak positif dalam menggeliatkan wisata dan perekonomian ke daerah.
Bandar Udara Internasional Kualanamu menjadi salah satu penghubung (hub). “Lion Air Group saat ini beroperasi dengan kurang lebih 100 frekuensi penerbangan dari dan ke bandar udara ini,” tuturnya.
Dengan demikian bisa melengkapi penerbangan lanjutan (connecting flight) menuju kota-kota lain. Dari Kualanamu dapat terbang ke Banda Aceh, Meulaboh, Lhokseumawe, Simeulue, Takengon, Silangit, Gunung Sitoli, Aek Godang, Sibolga, Dumai, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jambi, Natuna, Tanjung Pinang, Pontianak, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Majalengka, Denpasar, Lombok, Penang, Kuala Lumpur dan lainnya.
Lion Air Group melakukan berbagai inovasi dan transformasi layanan perjalanan di segala lini, salah satunya armada baru dan modern. Pesawat yang sudah dioperasikan memperkuat rute saat ini dan rencana ekspansi.
Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi), Airbus 330-300 (440 kursi kelas ekonomi) dan Airbus 330-900NEO (436 kursi kelas ekonomi).
Wings Air menggunakan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600. Armada ini berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.
Sesuai kebutuhan di kelas premium, Batik Air menyediakan layanan terbaik dan menambahkan kenyamanan tamu, didukung Airbus A320-200 CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).
Himbauan Perjalanan
Agar perjalanan lebih maksimal, kepada travelers agar mempersiapkan rencana lebih awal khusus terbang bersama Lion Air dan Wings Air, berkonsep “tren bepergian simpel”. Jika akan membawa bagasi saat penerbangan maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian bagasi untuk harga lebih hemat bisa dilakukan ketika saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.
Travelers akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta terjangkau dari pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.
Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.
Lion Air menghimbau check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan di bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik. (lin)