Provinsi Papua sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dipastikan tidak menggelar pertandingan cabang olahraga Gateball yang dinilai masih baru di Indonesia. Untuk itu DKI Jakarta siap menampung aspirasi Pengprov Gateball seluruh Indonesia untuk menjadi tuan rumah pengganti cabang olahraga ini.
Ketua Umum Pengprov Pergatsi DKI Jakarta Ary Haryo Wibowo Harjojudanto mengatakan, jika tidak ada daerah lain yang siap menggelar Gateball, pihaknya dengan senang hati dan siap untuk melaksanakannya.
“Jika Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) menunjuk kami untuk menjadi tuan rumah, kami siap melaksanakannya,” ujar Ari saat pelantikan kepengurusan Gateball DKI Jakarta di SCBD Suit Apartemen, Jakarta, Sabtu (28/9/2019).
Pelantikan Pengprov Pergatsi masa bakti 2017-2021, kemarin, oleh Wakil Ketum PB Pergatsi Danny Soemadilaga. “Saya rasa dari segi lapangan Jakarta layak untuk menggelarnya. Saat ini kami tinggal berkordinasi dengan KONI Prov DKI dan PB Pergatsi,” kata cucu pertama dari Presiden Soeharto.
Pihaknya satu-satunya daerah yang siap lahir batin menggelar even empat tahunan itu. Bukan hanya dari segi kesiapan atlet, namun dari segi venues pertandingan Jakarta sangat layak. Selain siap sebagai tuan rumah, DKI Jakarta juga menyapu seluruh medali emas yang diperebutkan.
Untuk itu DKI kini menyiapkan sebanyak 18 atletnya untuk mengikuti ajang Pra PON di Balige, Sumut, awal Oktober mendatang. Pra PON itu hanya mempertandingkan lima nomor, namun DKI bahkan menyiapkan atletnya untuk 11 nomor sekaligus.
“Ya, kami benar-benar siap untuk menyapu bersih semua nomor. Walau hanya mempertandingkan lima nomor namun kami menyiapkan untuk 11 nomor,” tandasnya.
Wakil Ketua PB Pergatsi Danny Soemadilaga menyatakan kendati Gateball adalah olahraga baru di tanah air. Perkembangannya sangat cepat, ini terbukti telah memiliki 30 Pengprov. “Kami saat ini sudah memiliki 30 Pengprov Pergatsi. Dalam waktu dekat Aceh segera bergabung. Sementara Kalteng, Kalbar, dan Riau akan menyusul,” kata Dannys.
Lebih lanjut Danny menyatakan bahwa Federasi Gateball dunia telah mempercayakan Indonesia untuk menggelar kejuaraan dunia. Namun ini masih proses tahap pematangan untuk menentukan tempat dan waktunya. (trigan)