Bank BNI Syariah bekerja sama dengan PT Teknologi Kartu Indonesia meluncurkan platform pengelolaan keuangan dengan nama Platform Sekolah Pintar. Platform ini diharapkan bisa menjadi solusi pengelolaan keuangan di bidang pendidikan.
Teknologi kartu (host to host) dalam platform ini menggunakan virtual account sehingga bisa mempermudah transaksi dan pemantauan keuangan. Selain itu informasi yang diberikan juga lebih mudah diakses.
Untuk mensosialisasikan platform Sekolah Pintar, kedua pihak menggelar Pelatihan Platform Sekolah Pintar dengan tema “Hasanah Digital For Education Management” di Margo City, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019).
Dalam acara ini hadir General Manager Transactional Business Divison Agusta Rinaldi, Pemimpin Wilayah Jabodetabek Plus BNI Syariah Ali Muafa, Founder PT Teknologi Kartu Indonesia Arif Arinto, Ketua Yayasan Daar en Nisaa Apriana Dian, dan perwakilan sekolah SD sampai SMA di Depok dan Bogor.
Ali Muafa mengatakan permasalahan utama di sekolah atau pondok pesantren adalah uang saku siswa yang belum dikelola dengan baik. Dengan platform ini, kata Ali, diharapkan bisa menghindari potensi dari permasalahan tersebut.
“Platform Sekolah Pintar memberikan fitur yang mempermudah kegiatan dan pemantauan transaksi keuangan melalui sistem yang terintegrasi dengan virtual account BNI Syariah,” ujar dalam sambutan seperti dirilis Humas BNI Syariah, Kamis (12/9/2019).
Beberapa fitur yang ada Platform Sekolah Pintar ini, rinci dia, fitur Kartu Jajan untuk jajan di kantin; fitur Student Payment Platform (SPP) untuk pembayaran iuran sekolah melalui perbankan; dan fitur Portal Informasi Sekolah (PIS) yang mampu memberikan informasi absensi siswa, berita tentang sekolah, dan kalender pendidikan.
“Kerja sama BNI Syariah dengan Platform Sekolah Pintar merupakan dukungan nyata BNI Syariah terhadap kemajuan dunia Pendidikan di Indonesia. Fitur dan fasilitas dalam platform ini akan memudahkan para siswa, guru dan pegawai sekolah dalam memanfaatkan produk dan jasa BNI Syariah,” paparnya.
Dalam acara ini dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Teknologi Kartu Indonesia (PT TKI) dengan Yayasan Daar en Nisaa untuk Pemanfaatan Platform Sekolah Pintar (PSP).
Sebelumnya BNI Syariah sudah melakukan kerja sama dengan PT Teknologi Kartu Indonesia terkait dengan penggunaan rekening penampung single bank di BNI Syariah. Bisnis dari pengelolaan keuangan dunia pendidikan memiliki potensi yang besar.
Dari Platform Sekolah Pintar untuk tahap awal, BNI Syariah berharap potensi bisnis berupa cash manajemen dan payroll sebesar Rp 96 miliar yang berasal dari nasabah dan calon nasabah yang berasal dari sekolah di Depok dan Bogor. (lin)