Petenis putrid Kanada Bianca Andreescu menjadi remaja pertama yang jadi semifinalis US Open dalam satu dekade, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB (5/9/2019). Ini setelah ia mengalahkan petenis Belgia Elise Mertens.
Bianca akan bertemu Belinda Bencic untuk memperebutkan satu tempat di final. Setelah Bencic sukses menembus semifinal pertamanya di ajang US Open 2019. Ini didapatkan Bencic setelah mengalahkan Donna Vekic, pada pertandingan terdahulu.
Dikutip dari AFP, Kamis (5/9/2019), unggulan 15 berusia 19 tahun yang berasal dari pinggiran kota Toronto itu bangkit dari ketertinggalan untuk mengatasi unggulan 25 Mertens 3-6, 6-2, 6-3.
Sekaligus untuk mencapai semifinal untuk melawan unggulan 13 asal Swiss Bencic, yang menundukkan petenis Kroasia unggulan 23 Donna Vekic 7-6 (7/5), 6-3, untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya.
“Saya sejujurnya tidak bisa berkata-kata. Saya perlu seseorang untuk mencubit saya sekarang. Apakah ini nyata?” kata Bianca.
Bianca adalah juara tahun ini di Indian Wells dan Toronto, adalah remaja pertama dalam babak empat besar US Open sejak Caroline Wozniacki pada 2009.
Ia dipuji saat menghadapi ujian dalam kemenangannya itu, dengan ketenangannya untuk berjuang bangkit setelah kehilangan set pembuka melawan musuh yang belum kehilangan satu set pun dalam turnamen tersebut.
“Saya rasa ini hanya pengalaman dari memainkan event-event besar pada tahun terakhir ini. Semua pengalaman itu hanya mengejar ketinggalan,” ujarnya.
Bianca bisa menjadi remaja pertama yang memenangi gelar Grand Slam sejak Maria Sharapova memenanginya pada US Open 2006 dan ia akan menjadi juara US Open termuda sejak petenis Rusia Svetlana Kuznetsova pada 2004.
Calon lawannya, petenis Swiss Bencic berhasil menyingkirkan petenis unggulan ke-23 Donna Vekic dengan skor 7(7)-6(5), 6-3 pada perempat final US Open di Flushing Meadows, Rabu atau Kamis WIB (5/9/2019).
Sebelum melaju ke perempat final, Bencic yang merupakan unggulan ke-13 asal Swiss itu secara mengejutkan berhasil mengalahkan juara bertahan Naomi Osaka pada babak 16 besar.
Ini pertama kalinya petenis Swiss itu bisa melaju hingga semifinal US Open. Ia mematahkan servis Vekic pada set pertama sebelum akhirnya menang dengan tiebreak. Ia juga bisa meraih poin di empat gim terakhirnya sehingga mengantar dia meraih kemenangan pada laga selama satu jam 42 menit itu.
Selama pertandingan, kedua pemain secara bergantian saling mempertahankan servis pada delapan gim pertama pada set pembuka, tanpa ada satupun yang mampu merebut peluang mendapatkan break point.
Namun petenis Kroasia mendapatkan peluang itu saat Bencic gagal memanfaatkan keunggulan 40-15 pada kedudukan 4-4 set pertama. Pemain Swiss itu melakukan dua double fault dan dua unforced error. Dengan demikian, dia memberikan Vekic peluang untuk mematahkan servisnya dan memenangi set itu.
Meskipun begitu, Bencic melakukan reli dan mematahkan servis Vekic untuk pertama kalinya sebelum akhirnya memenangi set awal dengan tiebreak. “Saya pikir dia bermain tenis lebih baik hari ini. Saya merasa tidak bisa mendapatkan tiga poin sekaligus.
“Saya bermain bagus lalu jelek. Tidak tahu. Saya tidak punya ritme di lapangan hari ini. Saya rasa dia bermain sangat baik pada poin penting,” kata Vekic di laman resmi US Open.
Pada set kedua, kedua petenis kembali saling mempertahankan servis secara bergantian, di mana Vekic mampu menggagalkan dua break point untuk unggul 3-2. Namun itu menjadi gim terakhir yang mampu dimenangi Vekic.
Bencic berhasil memenangi seluruh gim tersisa di set kedua, dan mengamankan kemenangan melalui match point ketiganya.
Serena Williams, yang sedang mengejar gelar tunggal Grand Slam ke-24 untuk menyamai rekor sepanjang masa Margaret Court, menghadapi petenis Ukraina unggulan kelima Elina Svitolina pada semifinal lainnya. (net/lin)