Ke depannya konsep baru boarding pass ini akan diterapkan oleh Garuda Indonesia, induk usaha Citilink Indonesia, sebagai wujud komitmen Garuda Indonesia Group menghadirkan pengalaman penerbangan yang semakin interaktif dengan berbagai nilai tambah bagi pelanggan.
Bertepatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), setiap 4 Setemper, maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia Group, meluncurkan media komunikasi baru dalam bentuk boarding pass dengan desain yang lebih segar dan interaktif.
Boarding pass Citilink versi baru ini akan mulai diaplikasikan per 5 Oktober 2019, di 25 Bandara di Indonesia dan secara bertahap akan diterapkan di seluruh Bandara di mana rute Citilink berada di dalamnya, begitu diluncurkan secara simbolis oleh Direksi Citilink dan disaksikan perusahaan-perusahaan mitra Citilink di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan bahwa boarding pass baru ini merupakan bentuk komitmen Citilink Indonesia dalam memberikan pengalaman baru bagi penumpang lewat inovasi berteknologi digital.
“Selain itu hadirnya media komunikasi boarding pass baru ini, ini sejalan dengan visi perusahaan menjadi airline modern dengan basis digital,” kata Benny dalam rilis Humas Citilink, Kamis (5/9/2019).
Melalui boarding pass sebagai media komunikasi baru ini, maskapai pelat merah ini berharap dapat memberikan pengalaman unik dan juga dapat meningkatkan kepuasan bagi pelanggan dengan memberikan keuntungan lebih kepada penumpang dengan cara yang mudah.
“Dengan boarding pass baru ini, penumpang cukup memindai QR code yang ada di belakang boarding pass untuk mendapatkan berbagai kejutan menarik dan berbeda-beda yang tersambung ke landing page Citilink Indonesia di gadget penumpang,” terangnya.
Boarding pass baru ini juga, sambung dia, merupakan langkah manajemen Citilink untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Citilink menghadirkan sebuah ruang promosi baru bagi mitra untuk menjangkau target market dengan lebih efektif, efisien dan tepat sasaran melalui promosi visual dan menggunakan fitur digital, dalam hal ini QR code.
Saat ini, kata dia, Citilink sudah menggandeng 3 mitra, yaitu Tokopedia, Tiket.com dan Traveloka. “Ke depan, potensi ancillary revenue Citilink cukup tinggi sehingga kami harus lebih banyak melakukan inovasi dalam menciptakan produk,” imbuhnya.
Salah satunya, lanjut dia, boarding pass sebagai media komunikasi baru ini. Kami membuka peluang kepada mitra lain yang ingin memberikan pengalaman visual dan digital kepada penumpang Citilink Indonesia melalui media komunikasi baru ini,” tambah Benny.
Ke depannya Garuda Indonesia juga akan menerapkan konsep baru boarding pass ini sebagai bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang semakin interaktif dengan berbagai penawaran added value bagi pelanggan.
Hal ini juga sebagai bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan pendapatan lewat ancillary revenue selain dari tiket penumpang dan Cargo.
Selain itu, dalam rangka memperingati hari pelanggan nasional, Garuda Indonesia Group melalui maskapai full service Garuda dan maskapai berbiaya hemat Citilink melaksanakan kegiatan “Sapa Pelanggan” di sejumlah penerbangannya.
Adapun Citilink Indonesia melakukan agenda “Sapa Pelanggan” dengan membagikan souvenir yang dilakukan langsung oleh Manajemen dan Karyawan Citilink Indonesia di terminal 2 Domestik Bandara Soekarno Hatta. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelanggan karena telah setia menjadikan Citilink sebagai maskapai pilihan. (lin)