Petenis Naomi Osaka Terus Melaju Hingga Perempat Final Cincinnati Masters

Petenis putri nomor satu dunia Naomi Osaka terus melaju hingga lolos ke babak perempat final turnamen tenis Cincinnati Masters. Terakhir petenis asal Jepang itu menang dengan susah payah atas Hsieh Su-Wei 7-6(3) 5-7 6-2, Kamis atau Jumat pagi WIB (16/9/2019).

Osaka yang dikalahkan Hsieh pada Miami Open Maret 2019 lalu, sebelumnya memang mengakui bahwa ia sudah meramal bakal mendapat perlawanan keras dari petenis Taiwan itu.

Namun, dalam pertandingan tersebut Osaka tampil lebih siap. Ia mencatat 15 ace dan lima kali mematahkan servis lawannya. Pada babak perempat final petenis Jepang itu akan ditantang Sofia Kenin dari Amerika Serikat, yang berhasil menyingkirkan unggulan ketujuh Elina Svitolina 6-3 7-6(3).

“Saya merasa sudah tampil dengan baik. Saya tahu kami selalu harus lewati pertandingan yang panjang, jadi saya sudah memperkirakan situasi ini tidak akan berbeda,” kata Osaka dilansir Reuters.

Sementara itu, pada pertandingan tunggal putri lainnya di babak 16 besar, unggulan pertama Ashleigh Barty juga harus melalui pertarungan keras untuk mengalahkan Anett Kontaveit 4-6 7-5 7-5.

Barty, juara French Open 2019, bermain selama lebih dari dua jam untuk mengatasi perlawanan petenis Estonia itu. Di perempat final Barty akan menghadapi Maria Sakkari yang menyingkirkan Aryna Sabalenka 6-7(4) 6-4 6-4 dalam laga di bawah cuaca panas dan lembab itu. Sementara perempat finalis lainnya Venus Williams berhasil mengalahkan petenis Kroasia Donna Vekic 2-6 6-3 6-3.

Di bagian lain, petenis Swiss Roger Fecerer berkilah akan fokus menghadapi turnamen grand slam US Open di New York, 26 Agustus besok. Ini setelah tersisih di babak 16 besar Cincinnati Masters, Jumat (16/8/2019).

Juara grand slam 20 kali itu juga mengatakan bahwa ia bersama timnya akan membuat program persiapan untuk menghadapi turnamen US Open ini. “Saya tentunya akan punya waktu lebih banyak,” imbuhnya.

Dia mengaku akan melakukan persiapan, tentunya itu yang diperlukan menjelang US Open. “Saya buat simple saya, tapi yang jelas saya harus berusaha keras,” kata Federer, seperti dilansir AFP, setelah dikalahkan Andrey Rublev.

Juara gran slam 20 kali itu juga mengatakan bahwa ia bersama timnya akan membuat program persiapan untuk menghadapi turnamen US Open ini. Federer yang pekan lalu genap berusia 38 itu terlihat cukup matang dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk ketika ia harus menerima kekalahkan mengejutkan dari petenis Rusia.

Padahal petenis Rusia itu berada di peringkat 70 dunia bahkan dalam waktu kurang dari satu jam. Ini menjadi kekalahan tercepat yang dialaminya sejak di Sydney tahun 2003.

Federer terakhir menjuarai US Open pada 2008, yang merupakan kesuksesan kelima berturut-turut di turnamen grand slam tersebut. “Bagi saya yang terpenting adalah saya tidak mengalami cedera dan tetap merasa baik, apa pun hasil pertandingan pekan ini,” katanya. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *