Program Ayo Kita Kerja, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Kurangi Pengangguran Usia Produktif

ilustrasi kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan membut program jitu bagi usia produktif dengan label Ayo Kita Kerja. Program Ayo Kita Kerja ini menjadi kanal bagi orang-orang sudah siap kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Direktur bidang Project Management BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto menyatakan, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi anak Indonesia yang berusia produktif masih menganggur untuk diberikan bekal agar mendapatkan pekerjaan.

“Jadi kita akan rekrut saudara-saudara yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk kita latih agar siap disalurkan ke dunia industri pembuka lapangan kerja,” kata Romie, di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Selain memberi pendidikan vokasi, pelatihan, dan keterampilan padat karya, sambung Romie, BPJS Ketenagakerjaan juga membuat program Ayo Kita Kerja. “Program Ayo Kita Kerja ini menjadi kanal bagi orang-orang sudah siap kerja. Kita kerja sama dengan Kemnaker dan dinas-dinas ketenagakerjaan seluruh Kabupaten/kota,” terangnya.

Setelah mendapat bekal pelatihan keterampilan dan pendidikan vokasi, kata Romie, tahap berikutnya yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan dengan dunia industri agar bisa link and match antara pasar tenaga kerja dengan dunia industri. “Jadi, kita bisa salurkan sesuai lokasinya, kebutuhannya, pasar kerjanya, industrinya,” tutupnya. (net/lin)

 

sumber: indopos.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *