Pasca listrik padam di sejumlah wilayah di Jakarta, Banten, Bogor, Tangerang dan Bekasi, BAZNAS dan LAZ bergerak membantu penumpang kereta yang tersedat dan tertahan di stasiun kereta api akibat berhenti beroperasinya kereta listrik.
Hal ini tampak pada aktifitas di Stasiun Kereta Api Bogor. Empat petugas Layanan Aktif BAZNAS memberikan bantuan informasi, bantuan konsumsi kepada penumpang yang membludak menunggu jadwal kereta untuk sampai ke lokasi tujuannya.
BAZNAS sengaja membuka posko layanan kepada para masyarakat yang terdampak padamnya listrik total serentak di berbagai wilayah ini. Para penumpang yang membutuhkan bantuan berupa informasi perjalanan, kebutuhan konsumsi, atau kebutuhan charging baterai ponsel atau juga kebutuhan ongkos perjalanan dapat dibantu Posko Layanan BAZNAS.
Direktur Utama BAZNAS Arifin Purwakananta menyatakan, bantuan BAZNAS ini menyasar kelompok rentan seperti orang tua atau jompo, anak anak, ibu hamil, orang sakit, orang dengan disabilitas terutama dari keluarga miskin yang mebutuhkan pertolongan pasca matinya listrik yang mengakibatkan lumpuhnya transportasi, matinya layanan sejumlah minimarket, ATM dll.
“BAZNAS ingin membantu meringankan beban orang orang yang kesulitan dalam perjalanan yang membutuhkan dari dana zakat yang tekah diberikan oleh masyarakat”, kata Arifin dalam rilis Humas Baznas, Minggu malam (4/8/2019).
Arifin juga berharap BAZNAS Kabupaten dan Kota serta LAZ di wilayah terdampak dapat mengambil peran membantu mereka yang membutuhkan. Selain BAZNAS sejumlah LAZ juga memberikan layanan kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.
Seperti LAZ HARFA Banten juga memberikan bantuan kepda mereka yang menunggu kereta beroperasi selama matinya listrik sepanjang siang hingga malam ini.
Direktur LAZ HARFA Banten Indah Prihanande menyatakan, LAZ HARFA memberikan layana pijat gratis untuk lansia di Stasiun Kereta Api Tanah Abang Jakarta Pusat. Layanan pijat gratis ini memanfaatkan kursi pijat yang oleh LAZ HARFA dipakai untuk membantu mereka yang kelelahan ketika menunggu perjalanan kereta.
Pelayanan yang diselenggarakan BAZNAS dan LAZ HARFA mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka sangat berterima kasih ada pelayanan ini terlebih ketika benar-benar dibutuhkan.
Sampai rilis ini dibuat, jalur kereta dari dan ke Stasiun Bogor dan Tanah Abang telah dapat berjalan normal. Sejumlah ruas ke Bekasi masih mengalami hambatan. Hingga pukul 00.30 dinihari masih ada 15 jiwa yang bertahan di St. Manggarai, tim berupaya membantu kepulangan dr St Manggarai ke tempat tujuan. (lin)