Baznas mengirim tenaga penanggulangan bencana dan tim medis membantu kebutuhan korban gempa bumi 7.4 SR di Banten yang terjadi Jumat malam (2/8/2019), pukul 19.04. WIB. Tim dilengkapi dengan peralatan penyelamatan, medis, obat-obatan dan dua unit mobil ambulans.
Sebagian personil Baznas Tanggap Bencana (BTB) sudah berada di lokasi, karena saat kejadian tengah menjalankan program Kampung Tanggap Bencana. Sebanyak 17 personil dari Baznas pusat dan Baznas Provinsi Banten telah berada di lokasi, Sabtu (3/8/2019) dini hari.
Tim dibagi ke tiga titik, yakni di lokasi terdekat pusat gempa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Tim kedua terkonsentrasi di Desa Sukamanah, Malingping, Kabupaten Lebak. Sedangkan tim ketiga memberikan layanan di Desa Cibungur, Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Kepala BTB Dian Mandana Aditya Putri mengatakan, Tim BTB segera melakukan kaji cepat dampak kerusakan rumah, sekolah dan masjid akibat gempa 6,9 SR di beberapa kecamatan pesisir selatan Banten.
“Tim Rumah Sehat BAZNAS (RSB) membuka posko pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga yang membutuhkan pengobatan luka atau mengecek kondisi kesehatan pasca gempa. Sedangkan Tim Layanan Aktif BAZNAS memberikan layanan dapur air dan makanan siap saji kepada warga secara gratis,” kata Dian dalam rilis Humas Baznas, Sabtu (3/8/2019).
BTB Provinsi Jawa Barat juga bergerak ke Kabupaten Bandung Barat dan Sukabumi untuk merespon adanya laporan rumah rusak dia wilayah tersebut. Baznas merespon cepat bencana gempa bumi magniguto 7,4 SR yang berpusat di Banten untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.
Tim BTB yang tengah berada di lokasi saat gempa terjadi, membantu mengevakuasi ibu hamil untuk memperoleh perawatan lebih baik di Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. (lin)
