Petenis junior Indonesia Priska Madelyn Nugroho bertekad tampil terbaik di kejuaraan Grand Slam U.S Open, September mendatang guna memenuhi targetnya masuk peringkat 20 besar putri di Federasi Tenis Internasional (ITF).
“Masih ada satu Grand Slam lagi, yaitu U.S Open nanti September. Ini untuk saya bisa meraih peringkat 20 besar,” ujar Priska, sapaan akrabnya, di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (15/7/2019).
U.S Open adalah Grand Slam terakhir dari empat rangkaian dalam satu musim. Turnamen pada lapangan keras ini diadakan pada bulan Agustus atau September setiap tahunnya.
“Kejuaraan U.S Open dengan tipe lapangan keras itu diharapkan dapat memberikan peluang lebih karena ia merasa cocok dengan jenis lapangan tersebut,” ujar petenis yang tampil mengejutkan di turnamen Wimbledon Junior belum lama.
Sebenarnya, kata dia, kali ini main di hard court dan itu merupakan surprise yang normal. “Menghadapi itu, aku melakukan persiapan yang sebaik-baiknya saja,” kata Priska.
Sebelum melaju ke U.S Open, Priska mengatakan akan lebih dulu mengikuti kejuaraan tenis junior di Nanjing, China, Agustus besok. Setelah menjadi salah satu dari dua petenis asal Indonesia yang ikut dalam turnamen Wimbledon 2019 bahkan berhasil masuk ke babak perempat final, Priska mengakui banyak mendapatkan pelajaran saat bertanding.
“Lebih banyak belajar dari pertandingan kemarin. Ke depannya aku selalu coba untuk main lebih agresif. Selain itu, dengan mengikuti semakin banyak pertandingan internasional, saya berharap dapat terus mengasah kemampuannya agar lebih baik. Yang lebih penting bisa lebih solid dan agresif dalam menciptakan point. Itu yang harus ditingkatkan,” jelasnya.
Sebagai informasi, kejuaraan di China dan U.S Open ini akan menjadi pertandingannya yang kesebelas setelah sebelumnya ia mengikuti beberapa turnamen seperti French Open dan Australia Open 2019. Priska menembus babak perempat final Wimbledon membuat rangkingnya di ITF World Tennis Tour naik 19 peringkat ke rangking 32 ITF. (trigan)