Calon Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Pusat menyambut baik rencana pembentukan Pengurus IKWI DKI Jakarta (IKWI Jaya). Di mana IKWI Pusat sendiri baru mau melaksanakan Musyarawarah Nasional (Munas) IKWI, 27-29 Agustus 2019.
“Setelah para calon pengurus IKWI Jaya yang diperkenalkan malam ini, selanjutnya mereka menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) IKWI Jaya,” papar Indah di sela Rapat Kerja (Raker) Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) periode 2019-2024 di Hotel Graha Dinar, Cisarua, Bogor, Jumat malam (12/7/2019).
Sebelum menggelar Musprov IKWI Jaya, pesan Indah, diadakan dulu Pleno. Hasil pleno ini nanti diberi Surat Keputusan (SK) IKWI Pusat untuk menggelar Musprov. “Karena IKWI Pusat belum resmi juga, jadi habis Munas IKWI Agustus nanti baru diberikan SK,” papar Indah yang juga istri Ketua umum PWI Pusat Atal S. Depari.
Setelah Musprov, lanjut Indah, barulah terbentuk IKWI Jaya. “Biasanya istri-istri ketua PWI dari Pusat maupun PWI provinsi otomatis menjadi calon ketua juga. Ini dimatangkan di pleno selaku panitia musprov,” ungkapnya.
Adapun para istri pengurus PWI Jaya yang diperkenalkan untuk menjadi calon pengurus IKW Jaya, Ny. Novi (istri Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah) Ny. Dewi Utami (Bendahara PWI, Kadirah), Ny. Lestari (Wakil Bendahara Herry SL), dan Ny. Erna (Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Arman Suparman).
Ada lagi nama Ny. Maya Nurhasah (istri Ketua Seksi Film, Musik & Lifestyle Irish Riswoyo) Ny. Elly (istri Wakil Ketua Sie Wartawan Multimedia) dan Ny. Yuni Yuliasti (M. Ridhwan, Ketua Seksi Hankam). Hadir pula mantan Ketum PWI Pusat Margiono bersama istri, Shinta dan Ketum PWI Pusat, Atal S. Depari beserta istri.
Dalam arahannya di hadapan para istri pengurus PWI DKI Jakarta, Indah menjelaskan, calon anggota IKWI terlebih dahulu mengisi form pendaftaran yang disediakan IKWI Pusat. “Kalau sekarang kita masih calon-calon. Terpenting kita silaturahmi. IKWI yang paling utama kebersamaan, saling ketemu,” ujarnya.
Sekretaris umum PWI Jaya Kesit Bayu Handoyo mengatakan, sebenarnya kepengurusan IKWI periode sebelumnya sudah ada. Tapi memang tidak aktif. Sehingga bukan berarti kepengurusan IKWI Jaya yang nanti terbentuk merupakan pembentukan baru, tapi mengaktifkan kembali organisasinya dengan mengisi personilnya.
“IKWI Jaya sudah ada dari kepengurusan PWI Jaya periode sebelumnya. Tapi memang tidak aktif karena istri pengurus yang lama tidak ada yang minat. Tapi malam ini, saya optimis ini bukan saja terbentuk tapi akan aktif dan progresif. Buktinya, ini sudah memenuhi kuota jumlah pengurus,” kata Kesit yang bertindak sebagai pembawa acara pengenalan itu.
Sebelum penutupan di hari kedua Sabtu (13/72019), acara Raker diawali senam pagi bersama, sidang pleno, dan sosialisasi Dewan Kehormatan Pengurus. (lin)