Masih dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah Tahun 2019, Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) menggelar Halal Bihalal pengurus PWI Jaya di Sekertariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta, Jumat sore (21/6/2019).
Halal Bihalal sekaligus dijadikan konsolidasi dan akselerasi program kerja setelah terpilih kepengurusan PWI Jaya periode 2019-2024, awal April 2019. Halal bilhalal didukung Nendia Primarasa, salah satu katering terbesar di Jakarta milik pengusaha Heru Pujihartono yang juga Sekertaris Dewan Penasihat PWI Jaya.
Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah mengungkapkan, PWI Jaya sudah merencanakan program-progrom prioritas, termasuk menetapkan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) DKI Jaya.
Kemudian membentuk Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PWI Jaya yang nantinya menjadi garda terdepan PWI dalam membela anggotanya yang berkaitan dengan permasalahan pers. Selain tentunya kesejahteraan anggota.
“Itu prioritas kami, agar ke depannya wartawan lebih nyaman dan profesional dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Kami yakin kepengurusan ini memiliki semangat dalam berorganisasi. Kami yakin. Kami punya semangat. Bahkan Dewan Penasehat PWI Jaya pun memiliki gagasan-gagasan yang dapat memajukan PWI Jaya,” ungkapnya.
Kepengurusan IKWI, harap Sayid, nantinya diupayakan untuk mengikuti event-event besar dalam rangka menghimpun dana untuk kesejahteraan anggota PWI Jaya. Bersamaan dengan itu, akan diaktifkan kembali koperasi PWI Jaya yang selama ini vakum dari kegiatan.
“Kami berharap ini semua bukan sekedar wacana, dan mudah-mudahan apa yang diniatkan ini dapat terwujud sesuai dengan komitmen pengurus dan seluruh anggota. Untuk kepengurusan IKWI nantinya, akan diupayakan bisa mengikuti event-event besar,” imbuhnya
Dimana mereka mengarahkan anggota IKWI nantinya bisa mendapatkan penghasilan bagi keluarganya. “Akan mengaktifkan kembali koperasi yang sudah pernah ada. Kami berharap ini semua bukanlah wacana, mudah-mudahan ini semua dapat terwujud, tentunya kami ini orang-orang muda, dapat didukung PWI Pusat,” tuturnya.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Margiono, Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat, Kamsul Hasan, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, Ketua DKP PWI Jaya Diapari Sibatangkayu, dan Ketua Dewan Penasehat PWI Jaya Adhi Wargono.
Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, yang mengaku hadir sebagai anggota PWI Jaya menyatakan, PWI Jaya dulunya menjadi barometer. “Saya kira harapan tertinggi kita tentunya peningkatan kopetensi serta peningkatan kesejaterahan bagi para wartawan,” ujar Hendry yang mengingatkan PWI Jaya memperhatikan kesejahteraan anggota.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari meningatkan agar IKWI PWI Jaya harus terbentuk di dalam kepengurusan yang baru ini. Pengurusnya tidak harus wanita yang jadi anggota PWI, tapi juga keluarga dari para anggota, terutama pengurus PWI.
“IKWI Jaya itu dulu hebat sekali. IKWI harus dihidupkan kembali. Nantinya akan banyak kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu di IKWI. Di PWI Pusat ada PWI Peduli yang belum lama ini di launching. Tentunya dengan hal tersebut, banyak program-program yang nantinya bisa di jalankan oleh IKWI,” ujar Atal dalam sambutannya.
Kemudian Atal menyinggung soal peningkatan kopetensi terkait dengan pendidikan dan pelatihan jurnalistik. Ia menyebutkan akan memuat pendidikan kewartawanan dengan biaya rendah.
“Saya berharap pengurus dan anggota PWI Jaya meningkatkan kompetensi terkait pendidikan dan pelatihan jurnalistik. Untuk itu, saya harap para wartawan dapat memperbanyak materi yang berkaitan digital. Segera beradaptasi dengan materi yang fungsinnya wartawan itu berlipat ganda. Bukan sekedar menulis, memotret namun juga harus mampu membuat editing video,” pesan Atal.
Atal berharap, sinergi PWI Pusat dan PWI Jaya segera merealisasikan program PWI Peduli yang belum lama ini dilaunching.Tentunya saja, apa yang menjadi program PWI Peduli tersebut akan bermuara dan menyentuh kepentingan dan kesejahteraan wartawan serta keluarganya.
Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan berharap dengan semangat kepengurusan PWI Jaya periode 2019 – 2024 ini, mudah-mudahan akan lebih baik lagi dari kepengurusan periodenya. Seperti diketahui, Kamsul Hasan mantan Ketua PWI Jaya selama dua periode (2004-2009 dan 2009-2014). (lin)