CSR Telkomsel Akselerasi Pembangunan Masyarakat Digital Indonesia

(ki-ka) General Manager CSR Telkomsel Tubagus Husniyullah, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir dan Vice President Corporate Communications Denny Abidin saat tanya jawab dengan media di Jakarta (20/6). Foto: Humas Telkomsel

Program andalan perusahaan untuk masyarakat sekitar adalah corporate social responsibility (CSR). Namun jika tidak dikelola dengan baik, efek CSR ini tidak seberapa.

Operator selular pelat merah Telkomsel berupaya menghadirkan berbagai program CSR yang menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Telkomsel mengumumkan komitmennya untuk mendukung akselerasi masyarakat digital melalui CSR dengan empat pilar fokus.

Vice President Corporate CommunicationsTelkomsel  Denny Abidin mengatakan, sebagai perusahaan yang bertransformasi menjadi digital telco company, Telkomsel siap mengakselerasikan negeri dengan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Telkomsel ingin menjadi perusahaan yang menginspirasi. Karenanya, Telkomsel memiliki visi sebagai perusahaan yang mengakselerasi Indonesia, Telkomsel ingin memanfaatkan teknologi digital untuk memberi kontribusi positif.

Adapun empat pilar program CSR yang dicanangkan Telkomsel adalah pendidikan, masyarakat digital, pemberdayaan masyarakat, dan filantropi. Keempat pilar itu sekaligus menjadi upaya Telkomsel untuk mewujudkan Indonesia Digital.

“Sesuai namanya, pilar pendidikan menjadi cara Telkomsel untuk meningkatkan kapasitas ilmu pengetahun dan mempersiapkan ahli di berbagai bidang. Ada dua program yang masuk dalam pilar pendidikan ini, yakni IndonesianNext dan T-Perpus,” ujar Abe, sapaan akrab Denny Abidin dalam rilis Humas Telkomsel, Kamis (20/6/2019).

Sementara untuk pilar Masyarakat Digital, Telkomsel berkontribusi dalam penggunaan teknologi secara positif. Lewat program TheNextDev dan Internet Baik, perusahaan ingin mengembangkan sumber daya manusia yang memanfaatkan internet untuk kegiatan positif.

Lalu ada pula pilar Pemberdayaan Masyarakat yang hadir dengan program Baktiku Negeriku, Patriot Desa Digital, dan Creative Millennials.

Terakhir, melalui pilar Filantropi, Telkomsel ingin terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu program dari pilar ini adalah TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity).

General Manager CSR Telkomsel Tubagus Husniyullah mengatakan lewat, pilar Telkomsel ingin membawa dampak ke tingkat masyarakat, khususnya dengan pemanfaatan teknologi digital. “Dampak sosial kami bawa ke community level,” imbuh Tubagus.

Jadi, kata dia, ada peningkatan pemanfaatan digital di masyarakat. “Kami ingin kemajuan teknologi ini membawa kebaikan. Jadi, orang yang mendapatkan fasilitas dapat memanfaatkannya dengan baik,” tuturnya.

Director of Human Capital Management Telkomsel, Irfan A. Tachrir mengatakan, fokus ke depan lebih ke pendidikan yang memanfaatkan teknologi. Program dan kegiatan CSR Telkomsel bertekad mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital Indonesia.

“Untuk itu Telkomsel menyediakan berbagai program CSR untuk membantu mengatasi beberapa masalah sosial ekonomi yang paling menantang serta menciptakan nilai tambah bagi bangsa Indonesia. Pendidikan dipilih untuk dapat mewujudkan cita-cita sebagai salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar,” tutur Irfan.

“Segala upaya yang dilakukan Telkomsel melalui empat pilar CSR ini kami tujukan untuk dapat berkontribusi secara nyata yang dampaknya dapat secara langsung dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat terutama untuk mengatasi beberapa masalah sosial ekonomi secara komprehensif,” tutup Denny. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *