PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menghadirkan tiga pilar inovasi digital sebagai langkah dukungan operator selular pelat merah ini terhadap perkembangan ekosistem digital.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, tiga pilar inovasi Telkomsel yang terdiri dari The NextDev, Telkomsel Innovation Center (TINC), dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) diharapkan dapat menjadi platform penyokong ekosistem digital nasional.
Meskipun ketiganya memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi startup, fokus masing-masing berbeda. The NextDev, TINC dan TMI didesain memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup mulai talent scouting, inkubasi, go-to-market, hingga strategic investment.
“Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi kreatif digital terbesar di Asia. Telkomsel ingin mengambil peran dengan menjadi inspirasi dan memberikan akomodasi yang berkelanjutan bagi para technopreneur Indonesia dengan fokus pada penggunaan teknologi terkini,” kata Ririek dalam acara buka puasa bersama Media di gedung Telkomsel, kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (20/5).
Melalui wadah yang diakomodasi oleh tiga pilar inovasi digital, kata Ririek, Telkomsel terus mendukung transformasi berbagai industri di Indonesia.
Berbagai wadah inovasi teknologi dari Telkomsel diharapkan dapat mengakselerasi para technopreneur muda untuk merealisasikan ide-ide kreativitas mereka yang sejalan dengan kebutuhan pasar dan mampu memberi nilai tambah secara sosial bagi konsumen.
“Inisiatif Making Indonesia 4.0 menuntut kesiapan sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi. Ketiga pilar inovasi digital Telkomsel diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang teknologi, sehingga Indonesia lebih siap untuk menghadapi kompetisi global pada masa depan,” ujarnya.
The NextDev merupakan pilar inovasi digital yang ditujukan khusus untuk mewadahi early stage startup (seed dan pre-series) lokal dengan aplikasi digital yang dapat memberikan solusi bagi masalah sosial di masyarakat.
“The NextDev konsisten melakukan talent-scouting dan telah mengumpulkan sekitar 5.000 ide dan gagasan dari para pengembang di 40 kota di Indonesia sejak 2015,” paparnya.
Sebagai upaya untuk meningkatan kehadiran The NextDev di masyarakat, akan hadir pula The NextDev Landmark sebagai tempat untuk mengakomodasi interaksi komunitas dan merangsang pertumbuhan startup lebih lanjut.
Telkomsel Innovation Center (TINC) merupakan pilar inovasi digital berupa wadah riset dan pengembangan untuk para startup di kategori pre-series, para developer dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti penyedia teknologi, baik korporasi maupun regulator dalam pengembangan berbagai solusi digital terutama internet of things (IoT).
Selain diberikan akses atas jaringan Telkomsel., TINC juga membantu startup meningkatkan kapabilitas teknis produk hingga mengeksekusi strategi go-to-market.
Telkomsel juga menyediakan fasilitas seperti laboratorium IoT, mentoring dan program inkubasi bersama tenaga ahli di berbagai bidang teknologi seperti IoT, artificial intelligent, machine learning, dan big data.
Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) merupakan pilar inovasi terbaru Telkomsel yang berfokus melakukan aktivitas investasi pada startup di kategori seriA, pra-serie B, seri B dan pra-seri C yang menjanjikan dan memiliki potensi untuk bekerja sama secara sinergis dalam mengakselerasi pertumbuhan mereka dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.
“Dana awal yang disediakan TMI adalah sebesar US$ 40 juta, dengan berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel,” tutupnya. (lin)