Hari ini, Kamis (16/5) ribuan emak-emak yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Bergerak (PIB)akan menggelar aksi damai di depan Istana Negara.
Mereka yang menamakan diri PIB datang dari berbagai daerah dalam rangka aksi damai menuntut pemerintah bersikap adil terhadap proses demokrasi dan meminta pemerintah untuk segera membuat tim pencari fakta atas musibah meninggalnya 600 petugas KPPS.
Sebelumnya, Selasa (14/5/2019) kelompok emak-emak ini mengadakan deklarasi yang diikuti 170 ketua organisasi bersepakat membentuk wadah baru yang diberi nama Perempuan Indonesia Bergerak (PIB), bertempat di rumah perjuangan rakyat, berlokasi di jl. Proklamasi, Jakarta Pusat.
Koordinator Presidium PIB Monica Armi Soraya mengatakan, deklarasi ini diikuti pengurus dari berbagai organisasi perempuan Indonesia yang peduli akan kejujuran dan keadilan, termasuk majlis taklim dari berbagai daerah pun tak mau ketinggalan ikut bergabung pada deklarasi PIB ini.
“Perempuan Indonesia bergerak, Kamis besok (16/5) akan menggelar aksi damai di depan Istana Negara diikuti sekitar ribuan perempuan Indonesia yang datang dari berbagai daerah, dan ini merupakan aksi pertama yang nantinya akan ada aksi-aksi selanjutnya.” jelas Monica pada wartawan, Rabu (15/5).
Ia berharap, semoga aksi damai yang hendak digelar tersebut berjalan dengan baik, karena inilah perempuan Indonesia yang santun, perempuan Indonesia yang sopan dan beradab, semoga Presiden Jokowi yang kita cintai membuka mata dan telinga mau mendengar aspirasi kami,” harap Monica. (sor/lin)
Sumber: WA Group GARUDA PERKASA NASIONAL, kiriman Ratih Komarasari, Rabu (15/5/2019).