Bank BNI Syariah berusaha mengembangkan program manajemen masjid. Setelah melakukan program pelatihan manajemen masjid di 10 kota besar tahun 2018 di masjid-masjid perkantoran, tahun ini, bank pelat merah ini melakukan variasi pelatihan masjid ke masjid mal, seperti di Hall Gibraltar Menara 165, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
Pelatihan Manajemen Masjid Mall ini dilakukan karena masjid di mall telah mengalami pertumbuhan kualitas dan kuantitas sehingga menjadi potensi untuk pengembangan umat. Dengan Pelatihan Manajemen Masjid Mall, BNI Syariah ingin meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan manajemen masjid serta menjadikan masjid sebagai wadah dalam mensyiarkan agama Islam.
Sebagai gambaran saat ini, masjid mall sudah banyak yang melakukan kerja sama dengan BNI Syariah. Pelatihan Manajemen Masjid Mall ini diharapkan bisa memberikan kontribusi optimal bagi pengembangan ekosistem halal di Indonesia.
SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, dalam mendukung peningkatan ekosistem halal di Indonesia, BNI Syariah memiliki beberapa produk di antaranya pembiayaan konsumtif pembelian rumah atau kendaraan.
Selain itu, rinci Iwan, ada pula produk kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card, pembiayaan produktif modal kerja, investasi, dan mikro, serta tabungan haji dan umroh BNI iB Baitullah Hasanah.
“Peserta Pelatihan Manajemen Masjid Mall ini adalah pengurus masjid yang ada di mall. Pelatihan ini mencakup pengembangan operasional masjid terkait sumber daya manusia serta sharing session terkait manajemen masjid,” ujar Iwan dalam rilis Humas BNI Syariah.
Latar belakang pelatihan masjid mall ini karena di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, terdapat banyak pusat perbelanjaan (mall) yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.
Di sisi lain, Pelatihan Manajemen Masjid Mall masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam mengatur kegiatan operasional baik itu fasilitas maupun aktivitas, sehingga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang akan menunaikan ibadah shalat.
Sejarah mencatat pada era Nabi Muhammad masjid memiliki peran yang sangat penting dalam peradaban umat Islam. Masjid merupakan pusat intelektualitas, pusat aktivitas sosial, politik dan ekonomi.
Masjid mencerminkan seluruh aktivitas umat, masjid menjadi pengukur dan indikator dari kesejahteraan umat baik lahir maupun batin. Masjid sebagai pranata sosial Islam sekaligus media rahmatan lil’alamin hanya bisa terwujud jika masjid menjalankan peran dan fungsinya.
“Ada tiga tujuan Pelatihan Manajemen Masjid Mall, pertama adalah mendukung perkembangan masjid mall dalam hal manajemen. Kedua menjadikan masjid mall sebagai wadah menyiarkan agama islam,” rincinya sambil melanjutkan.
Dan ketiga, kata Iwan, meningkatkan brand awareness BNI Syariah yang bisa berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK). Diharapkan pelatihan ini bisa meningkatkan tabungan BNI iB Hasanah non perorangan di BNI Syariah.
Sebagai gambaran, pada pelatihan manajemen masjid 2019 di 20 kota, BNI Syariah menargetkan jumlah peserta 4.000 orang dari 2.000 masjid. Target pelaksanaan Pelatihan Manajemen Masjid 2019 ini lebih tinggi dibanding pelaksanaan pada tahun 2018, yaitu di 10 kota dengan peserta sebanyak 2.284 orang dari 1.256 masjid.
Pada pelaksanaan program pelatihan masjid di 2018, klaim dia, BNI Syariah berhasil meningkatkan pertumbuhan jumlah dan volume rekening masjid di seluruh wilayah lokasi pelaksanaan program.
“Hal ini menjadi salah satu penopang portofolio DPK BNI Syariah secara keseluruhan di tahun 2018 mencapai Rp 35,50 triliun, tumbuh sebesar 20,82% dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 3 juta,” ujarnya.
Pelatihan Manajemen Masjid Mall 2019 dihadiri SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Bambang Sutrisno; Pemimpin Wilayah Jabodetabek Plus BNI Syariah, Ali Muafa; Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Muhammad Jazir dan Ketua DKM Masjid Daarut Tauhiid Bandung, Agus Mubarok. (lin)