Setelah Jambi dan Bali, Giliran Ratusan Brimob dari NTT Dikerahkan Ke Jakarta

Stadion GBK Senayan penuh sesak jutaan pendukung Prabowo Sandi dalam kampanye akbar, Minggu (7/4). foto: WAG Kahmi Cilosari 17

Sebanyak 200 personel sat Brimob Polda NTT akan dikirim ke Polda Metro Jaya Jakarta. Hal tersebut dalam rangka Operasi Mantap Brata pengamanan Pemilu 2019.

Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman menyampaikan, tugas menjadi BKO (Bawah Kendali Operasi) di Mabes Polri adalah tugas negara. Karena itu ia juga mengharapkan agar personel yang diberangkatkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas.

“Para Perwira, Bintara dan Tamtama sekalian yang saya banggakan, pasukan yang diberangkatkan saya harapkan agar melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab dan ikhlas,” kata Erizman usai memimpin upacara pelepasan 200 personel Brimod Polda NTT di Mako Sat Brimob Polda NTT, Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Selasa (23/4).

Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa pelaksanaan tugas pengamanan Operasi Mantap Brata tidaklah ringan dan penuh tantangan. “Karena itu sebagai Brimob Polri yang merupakan andalan Polri dalam menghadapi ancaman yang berintensitas tinggi, diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan baik, aman dan sukses,” ujarnya.

Baca juga: http://semarak.co/keamanan-seperti-terancam-mabes-polri-kerahkan-brimob-dari-dua-polda-ke-jakarta/

Ia berpesan agar Brimod Polda NTT menghindari tindakan yang dapat memicu unjuk rasa atau konflik serta hindari tindakan yang merugikan membahayakan diri sendiri maupun kesatuan. Mantan Kadivkum Mabes Polri itu menambahkan bahwa anggota yang bertugas untuk taat asas dan mengerti apa yang diperintahkan oleh pimpinan.

“Kenali tugas pokok dan peranan masing-masing, termasuk berbagai potensi kerawanan, sehingga melahirkan cara bertindak keadaan biasa dan bertindak keadaan luar biasa,” tambahnya.

Tak hanya itu ia juga mengharapkan agar pasukan yang berangkat tidak boleh melanggar hukum, norma dan nilai kesusilaan yang dapat merugikan nama baik Sat Brimob NTT. “Jadilah insan Brimob yang baik sebagai pelopor tertib sosial di tengah masyarakat, para personel patuhi perintah komandan jangan mengeluh karena kalian pergi untuk berikan solusi, dan semangat. Kalian pergi untuk membantu bukan untuk menjadi beban,” tambah dia.(lin/int)

 

Sumber: indopos.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *