Diva pop asal Malaysia Siti Nurhaliza sukses menggelar konser besarnya bertajuk ‘Siti Nurhaliza on Tour’ di Istora Senayan Jakarta Selatan, Kamis malam (21/02).
Penyanyi mungil yang dijuluki ‘Queen of Pop Malaysia ini pun mengungkapkan kesannya bahwa Indonesia jadi rumah keduanya.
Konser malam itu dibuka dengan 4 buah lagu tradisional, berjudul: Badarsila, Joget Berhibur, Joget Kasih Tak Sudah, dan Nirmala. Penggemar setia pun antusia menyambut dengan tepuk tangan dan lampu handphone para penonton yang nyaris memenuhinya Istora.
Di tengah konsernya Siti Nurhaliza sempat mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada semua pihak atas perhatian dan keikutsertaan para penonton untuk menyaksikan penampilannya. “Terima kasih semuanya, kepada semua orang yang telah bekerjasama dengan Siti,” ujarnya.
Sedari awal persiapan sampai konser di Jakarta ini, lanjut Siti, para Siti zoners semua pun dipujinya. “Semoga malam ini senang dan terhibur, “kata Siti tersenyum.
Selanjutnya Siti menyanyikan lagu-lagu hits-nya, yang sudah dikenal di Indonesia. Antara lain, Bukan Cinta Biasa, Percayalah dan Aku Cinta Padamu yang mendapat applaus dari penonton dan menyanyikan dengan seksama.
Setelah menyanyikan beberapa lagu Siti menyatakan, konsernya kali ini merupakan konser tur terbesar di Tiga Negara, yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia. Dan Indonesia-lah negara pertama yang ia kunjungi setelah 6 tahun vakum dari dunia nyanyi, Indonesia adalah rumah kedua baginya.
“Enam tahun saya vakum tidak bernyanyi, karena melahirkan si buah hati Siti Aafiyah. Dan membuat saya rindu untuk kembali ke nyanyi. Alhamdulillah, tahun ini saya akan tour ke tiga negara,” ujarnya.
“Tapi saya pilih Indonesia sebagai negara pertama, karena saya cinta Indonesia dan bagi saya Indonesia rumah kedua saya,” ungkap Siti yang juga isteri dari Datuk Khalid.
Disamping itu, Siti Nurhaliza tidak sendiri bernyanyi. Ia berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia yaitu Tulus. Tulus pun, mengatakan bahwa ia sangat senang bisa hadir sepanggung dalam konser Siti Nurhaliza on Tour. Tulus menyatakan ia berkolaborasi dengan Siti adalah suatu kehormatan yang tidak terlupakan. (mil)