Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan persiapan untuk menghadapi Debat Capres ke-2 Pilpres 2019, 17 Februari 2019 nanti. Bahkan, Sandiaga akan berperan sebagai Jokowi untuk melatih Prabowo.
Hal tersebut dilakukan Sandiaga dalam bentuk simulasi debat. Dalam simulasi itu, Sandi yang berperan sebagai capres lawan yang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada Prabowo. Adapun untuk mematangkan tema debat putaran kedua yang akan digelar dua Minggu lagi, pasangan Koalisi Adil Makmur ini akan meminta masukan dari salah satu pakar ekonomi, Kwik Kian Gie.
Masukan yang diharapkan bisa diberikan langsung Kwik Kian Gie terkait masalah sumber daya alam dan lingkungan hidup. Mengapa demikian, ungkap Sandi, pengolahan sumber daya alam yang menjadi poin utama dalam debat putaran kedua nanti itu harus dikembalikan pada UUD 45 Pasal 33.
“Saya akan meminta masukan dari Pak Kwik Kian Gie. Karena kami bertiga, saya, Pak Prabowo dan Pak Kwik Kian Gie itu sepakat, masalah daya alam dan lingkungan hidup itu, kita akan kembalikan pada UUD 1945 Pasal 33,” tutur Sandi, sapaan akrab Sandiaga Salahudin Uno di sela acara di Jakarta, Senin (28/1).
Di mana, rinci Sandi, bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya itu untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Bukan kesejahteraan segelintir orang atau golongan. “Di sini, saya, Pak Prabowo dan Pak Kwik, sama-sama meyakini bahwa bumi air dan kekayaannya yang terkandung di dalamnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, itu yang menjadi pilar kita,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sehingga, sambung Sandi, tidak ada lagi penguasaan alam untuk segelintir orang dan golongan. “Itu yang menjadi poin utama dalam debat yang insya Allah akan berjalan lancar,” ujar Sandi. (lin)
sumber: okezone.com