Ribuan pengendara ojek online (ojol) yang tergabung dalam Forum Gabungan (Forgab) Roda 02 mengundang calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto pada acara ‘Kopdar Ojol Menuju Perubahan 2019’ di Sirkuit sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12).
Prabowo yang berpasangan dengan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno memenuhi undangan dengan dibonceng salah satu pengendara ojol. Kegiatan kopdar sering dilakukan oleh ratusan komunitas ojek online untuk saling mengakrabkan diri.
Juru Bicara Forgab Roda 02 Zulfikar yang berada di atas panggung bersyukur dengan kehadiran Prabowo di tengah-tengah ribuan pengemudi ojek online.
“Alhamdulillah, hari ini sangat spesial dan bersejarah karena dihadiri Pak Prabowo. Saya mewakili rekan-rekan mengucapkan terima kasih,” ujar Zulfikar mendampingi Prabowo di atas panggung.
Saat diminta memberikan sambutan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan. Prabowo kemudian bercerita, sejak muda hobi mengendarai motor.
Karena itu, dia memahami profesi pengemudi ojek online merupakan pekerjaan yang berat. Karena harus menahan panasnya sinar matahari di jalan dan guyuran hujan saat mencari nafkah untuk keluarga.
“Saya tadi sebentar saja naik motor. Waktu muda saya senang naik motor. Saya mengerti saudara-saudara bekerja keras mencari nafkah yang halal. Kalian berjuang untuk anak istri. Kalian menghadapi tantangan yang tidak ringan,” ucap Prabowo dihadapan ribuan ojol.
Prabowo menilai, tantangan semakin berat karena pihak perusahaan aplikator menerapkan argo murah. Prabowo kemudian berjanji, bersama Sandiaga Uno akan berjuang menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk pengendara ojol.
“Saya selalu bicara itu maksudnya baik, tapi selalu ada yang mencoba memelintir. Dikatakan saya tidak menghormati pekerjaan ojek online. Justru saya berjuang untuk kalian semua, hidup saya dari remaja disumpah harus setia kepada rakyat Indonesia. Itu juga merupakan pesan orangtua,” kata Prabowo.
Dalam acara tersebut hadir politikus senior Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto. Kemudian, petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi seperti Edhy Prabowo, Mayjend TNI (Purn) Musa Bangun, Sugiono, Prasetyo Hadi, Lius Sungkarisma, Kharisma Febriansyah, Chusni Mubarok, dan sejumlah nama lain.(gir/jpc/lin)