KAHMIPreneur menggelar acara Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) 2018 di Artpreneur Ciputra World, Kuningan, Jakarta, Minggu (28/10). Ini merupakan ajang inspiratif dalam menciptakan pengusaha muda dan mengobarkan semangat muda serta mencetak entrepreneur yang handal.
Founder KAHMIPreneur Kamrussamad mengatakan, sejak pendaftaran dibuka secara online mulai September 2018 telah mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang mendaftar. Dari target 1.500 sesuai kapasitas gedung, ternyata melampaui target hingga 1,800 pendaftar. Untuk itu, acara ini akan digelar setiap tahun dan dengan pemerintahan baru di 2019.
IYES, kata Kamrussamad, merupakan forum kaum milenial kreatif bertemu dengan para pengusaha muda sukses dari berbagai sektor bisnis tingkat menengah ke atas serta nasional. Ajang yang mengambil tema Arah Baru Ekonomi Indonesia ini adalah sarana untuk berbagi networking (akses teknologi, pembiayaan, dan pemasaran), berbagi dan berkembang.
Acara yang selaras dengan semangat hari Sumpah Pemuda di Perayaan 90 Tahun, peserta diharapkan mendapatkan akses terkini seputar market dan finance dari stakeholder yang terlibat. Hadir sebagai pembicara Angkie Yudistia selaku CEO Thisable Enterprise, Diajeng Lestari selaku CEO Hijup.com, dan Hendra Noviyanto selaku Co-Founder Warunk Upnormal.
Ada lagi Gamal Albinsaid selaku CEO Indonesia Medical, Fajrin Rasyid selaku Co-Founder dan President Bukalapak.com. Sedangkan calon wakil presiden (cawapres) pasangan Prabowo Subianto, Sandiga Uno hadir menjadi pembicara kunci. Kemudian pembawa acaranya, Andre Taulani dan Hesti P di selingi hiburan penyanyi kondang Rossa.
“Para peserta yang mendaftar terdiri dari berbagai kalangan mahasiswa, entrepreneur, wiraswasta, ibu rumah tangga, karyawan swasta dll. Tidak hanya dari wilayah Jabodetabek, datang juga dari kota-kota yang ada di Indonesia seperti Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bima, Mataram, Banyuwangi dan Balikpapan,” ujar Kamrussamad dalam sambutannya.
“Kami sangat senang dan gembira, ternyata ajang yang baru pertama kali dibuat KAHMIPreneur telah mendapat respon positif. Ini merupakan awal yang baik bahwa dengan diadakannya ajang IYES 2018 ini, para kawula muda dan masyarakat Indonesia masih sangat bersemangat untuk menjadi entrepreneur-entrepreneur serta creator-creator muda yang gigih dan handal dalam membangun dan menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri,” imbuhnya.
Sehingga, lanjut Kamrussamad, dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta mendayagunakan potensi perekonomian yang ada di Indonesia dan dapat bersaing dengan perusahaan asing serta menjadi entrepreneur lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Profil Pembicara
Entrepreneur muda yang handal dan sukses di bidangnya serta memiliki bisnis yang berbeda dan sukses dalam membangun bisnisnya mulai dari nol sampai dengan sukses sekarang ini, serta mewakili entrepreneur muda, seperti CEO Hijup.com Diajeng Lestari.
Setelah memutuskan berhenti bekerja sebagai marketing researcher di salah satu perusahaan, beliau bertekad meneguhkan menjadi entrepereneur khususnya di ranah Fashion Islam, keputusannya bukan tanpa alasan, karena beliau melihat potensi yang besar di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Pada tahun 2011 beliau mewujudkan dengan mendirikan HijUp, e-commerce B2C (Business to Customer) dengan konsep fashion mall yang khusus menjual barang-barang fashion wanita muslim. Hingga kini, sudah lebih dari 120 brand para desainer lokal yang tergabung di website nya. HijUp tidak hanya menjual fashion muslim saja serta kini merambah untuk kebutuhan pakaian anak-anak dan produk-produk home & living.
Angkie Yudistia selaku CEO Thisable Enterprise, Dalam keterbatasannya tak membuat Angkie menyerah. Wanita Tuna rungu ini menjadi salah satu sosok wanita Indonesia yang menginspirasi. Dia mendirikan sebuah social enterprise khusus untuk penyandang disabilitas, yang diberi nama Thisable Enterprise.
Social Enterprise ini didirikan dengan tujuan menciptakan akses bagi para difabel dalam mendapatkan pekerjaan serta memberikan kegiatan pemberdayaan. Kini sudah ada beberapa perusahaan yang siap menampul difabel sesuai kebutuhan. Angkie sudah berhasil merangkul sebanyak 1,500 penyandang disabilitas dengan berbagai kekurangan.
Hendra Noviyanto selaku Co-Founder Warunk Upnormal, selama kurun waktu 5 (lima) tahun telah berhasil mengembangkan perusahaan Cita Rasa Prima yang bergerak dibidang kuliner dengan menaungi beberapa Restaurant seperti Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, Nasi Goreng Rempah Mafia, Sambal khas Karmila, Fish Wow Cheese, Martabak Maskulin dll. Total cabang yang dimiliki mencapai 208 yang berada di seluruh Indonesia.
Gamal Albinsaid selaku CEO Indonesia Medical, merupakan seorang dokter, aktivis wirausaha social dan CEO Indonesia Medika. Sebagai inspiratif, beliau menggagas berdirinya Klinik Asurani Sampah dan Bank Sampah yaitu klinik asuransi kesehatan yang biaya preminya bisa dibayar dengan sampah yang ditujukan bagi warga kurang mampu. Memiliki target dalm mencetak sekitar 10 ribu wirausahawan social baru di tahun 2018 melalui Gerakan Jaringan Wirausaha Nusantara.
Fajrin Rasyid selaku Co-Founder dan President Bukalapak.com, Perjalanannya karir yang cukup panjang dan memberi inspirasi, sebelumnya beliau pernah bekerja di BCG sebagai salah satu perusahaan konsultan terbesar didunia sampai dengan menjadi web developer pada perusahaan Suitmedia yang membuat perusahaan terebut berkembang pesat. Hingga akhirnya bergabung dengan Bukalapak.com. Teliti dalam memetakan kelemahan dan kelebihan merupakan senjata beliau untuk mengatur waktu.
Sebagai informasi, pada ajang Indonesia Young Entrepreneur Summit 2018, selain seminar juga terdapat booth-booth yaitu Warunk Upnormal, Hijup, Sembapur, Merchandise Sandiaga Uno, NineTen, dll serta diiringi oleh hiburan menarik seperti Photo Booth 180 Degree, Modern Dancer, Band dan dimeriahkan oleh artis ibukota ROSSA. (lin)