Program Edutrip, Cara Skh PPM Kenalkan Siswa pada Dunia Satwa

SONY DSC

Sekolah Khusus Putra Putri Mandiri (Skh PPM) Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak anak-anak didiknya ke Kebon Binatang Ragunan, Jakarta, Kamis (25/10), melalui program Edutrip.

Skh PPM di bawah Yayasan Putra Putri Cerdas Mandiri menganggap kepergian anak-anak didiknya ke Bonbin Ragunan akan terasa berbeda. Walau diyakini anak-anak sudah pernah bahkan beberapa kali pergi ke Ragunan bersama keluarga. Karena ini pergi bersama teman-teman, guru, dan orangtua masing-masing.

Direktur Pendidikan Skh PPM Tri Wahdini Listyowati mengatakan, lebih serunya adalah pengalaman pergi menggunakan transpotasi kendaraan truk miliki kepolisian, yaitu mobil yang biasa digunakan melaksanakan tugas. Perjalanan pun ditempuh cukup cepat karena lalu lintas termasuk lancar.

“Setelah sampai dan melakukan registrasi tiket, kami menuju tempat titik kumpul di daerah dekat kandang Jerapah dan Gajah. Acara ini mengenalkan anak-anak akan keragaman hewani yang dimiliki oleh Indonesia dan Hewan-hewan yang dilindungi,” ujar Tri di sela acara.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang Hewan, rinci Tri, baik wujudnya, namanya, asalnya, dan habitatnya. “Anak-anak mendapat tugas untuk melihat, mencatat tentang hewan-hewan tersebut dan harus dikumpulkan dalam bentuk kliping. Ada tujuh hewan yang harus  dikunjungi, seru dan sehat. Karena seperti olahraga jalan sehat,” ungkapnya.

salah seorang peserta program edutrip bernama Alif Herlino. foto: dokpri

Di luar acara tersebut, lanjut dia, ada acara pelepasan anak didik yang alhamdulillah melanjutkan/pindah ke Sekolah Umum SD Negeri. Tri yang juga Ketua Yayasan memimpin pelepasan Rizki dengan harapan bisa mengikuti pelajaran di Sekolah Umum dengan baik dan lancar, bisa menjaga emosinya dan sukses meraih cita-citanya.

“Kegiatan ditutup dengan anak-anak melepas kesenangan dengan naik sepeda tandem bersama teman-teman, terlihat anak-anak sangat bergairah dan senang karena kegitatan sebelumnya yang lebih bernuansa serius. Ada yang sudah lancar maupun baru pertama kalinya naik sepeda,” ujarnya.

Sayang kegembiraan yang belum tuntas harus diakhiri dengan kembali menuju Sekolah…..alias. Selamat tinggal Hewan-hewanku sayang dan juga teman-teman di lain kesempatan kita bergembira kembali. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *