Yayasan Austism Indonesia London School Public Relation (London School Centre for Autism Awareness), Asia Pacific Development Center On Disability (APCD), pemerintah Jepang, dan Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamananan Thailand akan menggelar The Asean Austism Games (AAG) di GOR Sumantri Kuningan, Jakarta, mulai 20-21 Oktober 2018.
Pengurus Yayasan Austism Indonesia Adriana S Ginanjar mengatakan, AAG bertujuan untuk memperkuat anak austis dan keluarga melalui bidang olahraga. Adapun cabang olahraga yang dipertandingan ada dua, yaitu renang dan lari.
“Ajang ini diselenggarakan sebagai wadah untuk para anak dan remaja penyandang spektrum autisme agar bisa menyalurkan bakat mereka, khususnya di bidang olahraga,” ujar Adriana, pengurus Yayasan Autism Indonesia saat menggelar konferensi pers di gedung LSPR, kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Jumat( 19/10/2018).
Alasan cabang olahraga ini yang dipilih, Adriana mengatakan, karena memang paling banyak peminatnya. Tetapi belum tertutup kemungkinan penambahan cabang olahraga yang lain. Selama dua hari itu, rinci Adriana, peserta lomba akan diberi kegiatan khusus.
“Pagi hari mereka akan mengikuti permainan tradisonal Indonesia, baru sore harinya mereka akan melakukan perlombaan,” ujar Adriana didampingi dr. Melly Budhiman, pengurus yayasan lainnya.
Peserta AAG ditaksir sebanyak 200 orang. Mereka berasal dari berbagai negara, Di antanya Indonesia, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Asean Autism Games ini juga bertujuan untuk mendukung, membantu, memfasitasi, dan meningkatkan kelompok pendukung keluarga. (lin)





