Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Publisistik Thawalib menggelar Sidang Senat Terbuka Tahun Akademik 2017/2018 di Balai Pertemuan Langen Palikrama, Jakarta Pusat, 6 September 2018. Sidang Senat ini sekaligus dalam rangkaian milad ke 36 STAI Publisistik Thawalib. Para wisudawan wisudawati (alumni) diharapkan berperan jadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Ketua STAI Publisistik Thawalib Jakarta H Syamsudin mengatakan, acara wisuda hari ini adalah sebagai awal untuk mencapai tujuan yang lebih besar selanjutnya, tujuan yang lebih mulia, tujuan yang agung dengan menjadi bagian penting dalam proses pembangunan bangsa dan negara secara berkesinambungan.
Dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam, kata Syamsudin, alumni dituntut untuk mampu secara cerdas beradaptasi dengan lingkungan yang makin menuntut kreatifitas dan inovasi tinggi.
“Di sisi lain, Anda punya peran menjadi agen perubahan terhadap masyarakat yang juga senantiasa berubah dan bahkan perubahannya semakin cepat. Karenanya, anda harus senantiasa mengembangkan keterampilan,” ujar Syamsudin dalam sambutannya.
Peran sebagai agen perubahan yang melekat di punda alumni di tengah masyarakat yang berubah secara cepat, kata Syamsudin, menuntut untuk selalu menambah wawasan keilmuan yang bersinggungan langsung langsung dengan dunia yang dihadapi alumni.
“Karena itu, budaya literasi harus selalu ditumbuh-kembangkan agar fungsi yang melekat pada alumni memiiki kualitas, memiliki daya saing yang kuat di tengah kompetisi yang makin kuat juga,” ujarnya.
Diakui Syamsudin, institusi pendidikan tinggi Islam hendaknya mampu mencetak manusia yang berkualitas, melalui tridharma perguruan tinggi yang saling menunjang. Yaitu dharma pendidikan dan pengajaran, dharma penelitian, dan dharma pengabdian masyarakat. “Diharapkan institusi pendidikan Islam mampu terus memenuhi berbagai standar. Baik nasional maupun global,” harapnya.
http://semarak.co/stai-thawalib-jakarta-gelar-sidang-senat-sekaligus-milad-35/
Sejalan itu, kata dia, STAI Publisistik Thawalib Jakarta sebagai penyelenggara pendidikan tinggi Islam terus berusaha meningkatkan mutu institusi dalam rangka mencapai keberhasilan dalam tridharma perguruan tinggi. “Semoga Allah meridhoi, usaha meningkatkan kualitas pendidikan Islam sebagai bagian dari pendidikan nasional dan sebagai bentuk pengabdian kepada agama, bangsa, dan NKRI,” tutupnya. (lin)