SCG konglomerat bisnis terkemuka di ASEAN, menyelenggarakan Investment Forum 2018 dengan tema #DigitalPassion : Transformasional That Change You. Dalam forum ini, SCG memperkenalkan AddVentures, sebagai salah satu anak perusahaan untuk memperluas bisnis ke dalam sektor teknologi digital.
Selain itu, SCG juga menunjukkan inovasi digital pada banyak aspek bisnis, terutama peluang untuk mendukung start-up yang potensial berkembang cepat dan mendorong pertumbuhan untuk era Industri 4.0.
Tema Investment Forum tahun ini menekankan pada pentingnya transformasi digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berdasarkan IDC pusat data terbesar di Indonesia, pada 2021, transformasi digital akan menambahkan sekitar USD 1.16 triliun kepada GDP Asia Pasifik, dan meningkatkan pertumbuhan sebesar 0,8% per tahun.
Indonesia diprediksi akan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai pasar sebesar USD $ 130 Miliar pada 2020. Tahun 2021, setidaknya 40% GDP Indonesia akan menjadi digital, dengan pertumbuhan di setiap industri didorong oleh kemajuan secara digital, operasi, dan hubungan. Teknologi adalah kunci untuk pertumbuhan industri di masa depan.
Country Director SCG Indonesia Nantapong Chantrakul mengatakan, SCG selalu berkembang dan beradaptasi terhadap evolusi dan tren selama lebih dari 100 tahun dan akan terus tumbuh di masa depan untuk memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan dan mitra.
“Hal ini merupakan perwujudan dari semangat kami, Passion for Better yang merupakan fondasi dari setiap operasi bisnis kami. Era industri 4.0 telah didepan mata dan hal ini semakin penting bagi pertumbuhan di kawasan ASEAN,” ujar Nantapong di Jakarta, Rabu (3/10).
Teknologi merupakan kunci yang dapat mendorong bisnis untuk tumbuh dan berkembang saat ini. Untuk mendorong pertumbuhan, kami semakin berfokus untuk mengadopsi teknologi pada seluruh proses perusahaan serta mengembangkan investasi ke dalam bisnis teknologi digital.
Perluas Transformasi Digital
SCG memperluas investasinya melalui salah satu anak perusahaannya AddVentures, ini perusahaan Venture Capital SCG yang diluncurkan Juni 2017 dan telah menyediakan 3 cara kerja sama dengan start-up yaitu Venture Capital fund, kemitraan ekosistem, dan investasi langsung.
Tahun ini, ada 11 start-up di Asia Tenggara yang telah bekerja sama dan menjadi bagian dari AddVentures By SCG. Selain ASEAN, perusahaan juga melakukan investasi dalam skala dunia seperti di Silikon Valley, Tel Aviv dan China.
“Kami yakin bahwa digital dan teknologi merupakan masa depan bisnis. AddVentures By SCG dirancang secara strategis untuk memungkinkan dan mendukung start-up dan wirausaha di wilayah ini untuk tumbuh,” ungkapnya.
Managing Director and Investment Committee of AddVentures By SCG Joshua Pas mengatakan, sesuai dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk menjadi The Digital Energi of Asia. “Kami membuka kesempatan kerjasama dengan start-up digital Indonesia dimana kita bisa bersama-sama berkembang dengan memanfaatkan jaringan, keahlian dan sumber daya SCG,” ujar Joshua.
Khusus untuk SCG selama 3 tahun terakhir, kami telah berfokus pada transformasi digital dalam 5 bidang utama, yaitu pasar untuk bahan bangunan, platform pembayaran untuk B2B E-commerce, platform logistik, platform pencocokan kontraktor, serta otomatisasi bisnis dan proses manufaktur.
Semua aspek transformasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dari 3 unit bisnis utama SCG di Indonesia yaitu Cement Building Material, Packaging dan Petrol Chemical. Dengan teknologi digital, SCG dapat memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan dan mitra. Selain itu, SCG juga yakin bahwa digitalisasi adalah kunci untuk masa depan pembangunan berkelanjutan dari operasi SCG di Indonesia. (ita)