Genjot Program Sejuta Rumah, BNI Gelar 1.046 Akad Kredit Massal

Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati (Kedua Kanan), Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Budi Hartono (Kiri), Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kemenpupera Lana Winayanti (Kedua Kiri), dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Heriansyah (Kanan) menyaksikan penandatanganan Akad Kredit debitur Kredit Pemilikan Rumah di atas kapal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26 September 2018). foto: dok humas BNI

PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendukung program Satu Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan terus menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sejak 2011.

Khusus pada penyaluran FLPP 2018 ini, BNI menggelar acara Penandatanganan Akad Kredit secara massal pada 1.046 debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara serentak di beberapa kota di Indonesia oleh BNI. Penandatanganan akad kredit secara massal KPR Sejahtera BNI FLPP ini dipusatkan di Pasar Terapung Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/9).

Hadir menyaksikan penandatanganan massal tersebut, Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Budi Hartono, dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kemenpupera Lana Winayanti. Penandatanganan akad kredit massal tersebut juga dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia di berbagai Kantor Wilayah BNI.

Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati mengatakan, penyaluran FLPP ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) oleh BNI dengan PPDPP pada kesempatan sebelumnya. BNI telah menjadi salah satu bank penyalur FLPP dalam tujuh tahun terakhir ini.

“Sebagai salah satu Bank BUMN, BNI mendukung penuh langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah akan perumahan. Selain di Banjarmasin, kota yang menjadi lokasi penandatanganan akad kredit massal tersebut antara lain Padang, Pekanbaru, Medan, Makassar, Pare-Pare, Karawang, Sampit, Pangkalan Bun, Pematang Siantar, Sengkang, bahkan juga Manokwari,” rinci Tambok dalam rilis Humas BNI, Rabu (26/9).

Para debitur yang menandatangani Akad Kredit massal ini berasal dari sekitar 32 kota di Indonesia. “Penyelenggaraan penandatanganan akad kredit ini diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan jumlah sebanyak 1.046 debitur. Di luar pencapaian tersebut, BNI tetap optimis akan menyalurkan lebih dari 3 kali dari target semula sampai akhir tahun 2018,” ungkapnya.

Di samping itu, lanjut dia, BNI juga menawarkan kemudahan pembayaran uang muka secara cashless yakni melalui mobile banking, sms banking, dan aplikasi yap! (Your All Payment). “Kemudahan tersebut merupakan langkah BNI dalam membangun cashless society,” ujar Tambok.

BNI juga mengajak nasabah para pemilik rumah baru agar memanfaatkan layanan digital banking/e-channel BNI yang handal yaitu Mobile Banking. Layanan Mobile Banking BNI antara lain dapat digunakan untuk pembayaran rutin bulanan seperti PLN, PDAM, PBB dan juga iuran kompleks bulanan (pada beberapa perumahan yang sudah bekerja sama antara BNI dengan pengembang atau pengelola kompleks).

Para nasabah juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk bisa menjadi Agen46 BNI di lingkungan komplek perumahannya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *