Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group menunjukkan Bank BNI sebagai bank yang beroperasi secara penuh di main campuss atau lokasi utama penyelenggaraan berbagai agenda pertemuan penting di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
Selain itu, BNI pun dipercaya sebagai Official Bank Partner untuk melayani cash management bagi Panitia Nasional. BNI juga menjadi satu-satunya bank penerbit kartu Debit Virtual Account yang akan digunakan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari seluruh dunia yang hadir di Bali nanti
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengatakan, BNI merupakan satu-satunya bank yang memiliki kemampuan untuk menerbitkan Kartu Debit dengan link ke jenis rekening Virtual Account. Virtual Account BNI ini didukung oleh teknologi dan sistem yang memungkinkan pemilik rekening untuk memantau setiap transaksi dari setiap rekening virtualnya, sekaligus mengelola rekening Virtual Account-nya.
“Melalui Portal, pemilik rekening dapat dengan mudah mengaktivasi dan menonaktifkan rekening virtual account yang terafiliasi dengan Kartu Debit. Dengan kemampuan tersebut, Kartu Debit Virtual Account sangat cocok dipergunakan sebagai Kartu Debit Corporate, karena perusahaan dapat memantau dan mengendalikan pengeluaran perusahaan, seperti perjalanan dinas pegawai atau pengeluaran operasional kantor cabang,” ujar Kiryanto dalam rilis Humas BNI, Minggu (9/9).
Untuk mendukung kegiatan perbankan selama Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group, lanjut Kiryanto, BNI telah menyiapkan infrastruktur pelayanan perbankannya secara maksimal untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia bahwa perbankan di Indonesia juga memiliki kualitas layanan kelas dunia.
Infrastruktur pelayanan perbankan yang telah disiapkan BNI meliputi penyediaan kantor Cabang, ATM, mesin Electronic Data Capture (EDC), Money Changer dan Automotive Branch (OBranch).
Nantinya saat Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group tersebut berlangsung, Kantor Layanan BNI tetap dapat melayani nasabah BNI, sekaligus melayani 15.000 peserta Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group.
Layanan utama yang diperkirakan akan banyak dibutuhkan oleh anggota delegasi Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group adalah transaksi penarikan uang, layanan _money changer, dan remittance.
“Untuk mengantisipasi antrian yang mungkin terjadi, selain outlet dan ATM yang telah ada pada venue utama, kami juga menyiapkan ATM tambahan dan OBranch di kawasan utama. Di pulau Bali sendiri, BNI mempunyai 515 ATM dari total 18.152 ATM yang ada di seluruh Indonesia,” ungkap Kiryanto.
Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group ini, nilai dia, akan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia khususnya di daerah Bali dan destinasi wisata yang dimilikinya. Diperkirakan total perputaran uang selama acara berlangsung adalah sebesar Rp 880 miliar yang berasal dari transaksi di restoran, hotel, transportasi, dan pembelanjaan.
“Lebih dari 8.800 EDC telah kami siapkan untuk mendukung tranksaksi pembelanjaan di Bali, baik yang menggunakan kartu lokal maupun kartu kredit dari Bank Luar negeri,” jelas Kiryanto.
Untuk memenuhi kebutuhan para delegasi dan peserta Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group dalam hal penukaran uang, BNI telah siap melayani penukaran uang dengan dukungan 51 kantor di Pulau Bali.
“Kami juga menambahkan booth-booth money changer di beberapa hotel juga layanan bank berjalan atau Obranch di titik-titik kegiatan peserta di Kawasan Nusa Dua,” pungkasnya. (lin)