Relawan Jamkeswatch yang Dikenal Sebagai Tim Pakaian Biru, Gruduk Warga Rawajati

Baru-baru ini tengah viral orang-orang berpakaian biru yang menggruduk warga RW 01, Rawajati Jakarta Selatan. Mereka hadir di daerah tersebut karena mendapat laporan dari seorang Ketua RW 01 bernama H.Amiruddin.

Ketua Tim Berbaju Biru Tubagus Ahmad Kamil membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari seorang R01, Rawajati Jakarta Selatan, agar tim ini segera mengunjungi salah satu warganya yang kesulitan akan pengobatan di rumah sakit disebabkan belum adanya kartu BPJS.

“Ya, saya dan tim meluncur setelah di hubungi Pak RW setempat karena salah satu warganya tidak mempunyai kartu BPJS,” ucap Kamil di Seketariat JAMKESWACTH, Senin (3/9).

Ketua RW 01 H. Amiruddin mengatakan, Kamil dan tim JAMKESWATCH yang dibina Asteria Zerdinawati cekatan terhadap warganya. “Setelah saya hubungi mereka, kira-kira 15 menit hadir di lokasi. Mereka segera menanyakan rumah dari warga kami yang sakit tersebut untuk melihat kondisinya,” ujar Amiruddin didampingi Kamil.

Menurut warga di lingkungan RT 01 RW 01, Tim Pakaian Biru sekarang ini sedang menjadi buah bibir masyarakat karena suka menolong tetangganya yang kesulitan untuk berobat ke rumah sakit karena tidak ada Kartu BPJS. “Tapi mereka langsung membawanya ke RSUD Budi Asih, Kramat Jati tanpa pikir panjang,” puji Warga yang bernama Adi.

Relawan berbaju biru tersebut adalah Salah satu Relawan Pengawas Kesehatan yang dlahirkan dari KSPI (Konfederasi Serikat Buruh Indonesia) pimpinan Panglima Buruh Said Iqbal untuk membatu masyarakat dalam kesulitan administrasi maupun advokasi di rumah sakit.

Ketua Pembina kami Ibu Asteria Zerdinati S.P yaitu seorang Anggota KSPI dan pengusaha menjenguk warga yang sakit tanpa punya kartu BPJS Kesehatan. foto: dokpri

“Kami ada di Jakarta khusunsya Jakarta Selatan untuk membantu masyarakat yang termarginalkan. Kasus kemarin itu, warga Rawajati hanya belum memiliki bukti fisik dari BPJS namun sudah terdaftar di Kantor BPJS,” imbuh Kamil.

Tapi, kata Kamil, tetap dibawa ke rumah sakit walau administrasi kurang lengkap kerena kondisi dari warga Rawajati tersebut sangat memprihatinkan. “Keesokan harinya, kartu itu dicetak di kantor BPJS terdekat. Itu tentu setalah kami hubungi pihak keluarga dan mengawal proses administrasi di RSUD Budi Asih,” kata dia.

Saat ini, timnya baru fokus di 5 wilayah kecamatan, Pasar Minggu, Tebet, Pancoran, Jagakarsa, dan Mampang Prapatan yang dibina Asteria, anggota KSPI dan pengusaha yang mempunyai semangat sosial yang tinggi terhadap masyarakat disekelilingnya.

“Pembina kami pun berharap agar secepatnya melebarkan sayap ke daerah lain, dalam waktu 6 bulan ke depan. Ini agar masyarakat dapat memperoleh Hak-hak atas kesehatan mereka sekarang ini,” kutipnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *