Gempa Lombok, Telkom Terus Pantau Infrastruktur dan Layanan Tetap Berfungsi Normal

Penyerahan bantuan tahap 1 dari Donasi digital melalui FinPay PT Finnet Indonesia kepada GM Telkom Mataram Bonifasius Hendriyanto yang nantinya disalurkan untuk pembelian tenda, selimut, terpal karpet, dan bahan makanan. foto: dok humas Telkom

PT Telkom Indonesia (Telkom) terus memantau infrastruktur dan layanan TelkomGroup menyusul aktivitas gempa tektonik yang masih mengguncang warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, hingga hari ini, Kamis (23/8).

Sempat mengalami penurunan kualitas layanan akibat putusnya kabel laut, saat ini infrastruktur TelkomGroup sudah kembali pulih. Sebanyak 10 link backbone dan Metro Ethernet telah berfungsi normal melalui rerouting ke link Ende – Maumere dan rute baru link Bima – Maumere – Makassar.

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo tiga link kabel laut ruas Mataram – Sumbawa yang sempat terputus akibat gempa yang terjadi pada 5 Agustus lalu saat ini sedang disambungkan kembali. Penyambungan kabel diperkirakan akan selesai pada akhir Agustus ini.

Guna memantau infrastruktur dan layanan telekomunikasi, hingga saat ini TelkomGroup masih mengaktifkan Crisis Management Team yang juga bertugas mengkoordinasikan penyaluran bantuan kepada masyarakat. Tim ini melakukan pemantauan kondisi lapangan selama 24 jam di Crisis Center Nasional di Jakarta serta di Posko Darurat TelkomGroup Kantor Witel Mataram.

“Sampai saat ini masih terus terjadi gempa di Lombok, oleh karena itu TelkomGroup terus melakukan monitoringterhadap kondisi infrastruktur dan layanan TelkomGroup di Lombok. Kami berupaya semaksimal mungkin agar petugas di lapangan serta masyarakat yang terkena dampak bencana dapat tetap berkomunikasi dengan keluarga dan kerabatnya,” demikian ucap Arif dalam rilis Humas Telkom pada www.semarak.co, Kamis (23/8).

Untuk mengantisipasi kekurangan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang terkena dampak bencana, Telkom memasang tenda darurat tempat menampung bantuan kebutuhan pokok. Selain itu, Telkom juga melakukan instalasi air bersih dan mendirikan posko layanan kesehatan di lokasi pengungsian Desa Senteluk. Sejumlah relawan TelkomGroup juga dikirimkan untuk turut membantu upaya trauma healing anak-anak korban bencana di Pengungsian Desa Senteluk.

Saluran Donasi Digital

Selain memulihkan kabel optik yang sempat terputus, Telkom juga telah membuka saluran donasi digital TelkomGroup Berbagi melalui FinPay. Saluran ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat luas dalam memberikan bantuan bagi warga Lombok yang terkena dampak bencana.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan mengatakan bahwa di era digital ini, hampir sebagian besar masyarakat telah mempunyai gadget yang terhubung dengan akses internet, sehingga saluran donasi digital menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak dapat menyerahkan bantuan langsung ke lapangan.

“Setelah menggalang donasi melalui FinPay, kami segera menyalurkan bantuan melalui Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Posko BUMN Hadir untuk Negeri, agar bantuan yang diberikan tepat guna dan tepat sasaran,” demikian pungkas Dian.

Untuk menyalurkan kepeduliannya kepada warga Lombok melalui FinPay, pemberi bantuan dapat mengakses link http://finpay.id/jgt79qn. Selanjutnya, pemberi bantuan dapat menentukan jumlah donasi yang akan diberikan dan melakukan pembayaran melalui ATM, Internet/SMS Banking, TCASH dan Kartu Kredit. Pembayaran juga dapat dilakukan melalui Kantor Pos, Pegadaian, Alfamart, dan Indomaret. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *