Cukup menggembirakan penampilan atlet tuan rumah Indonesia hingga hari kedua Asian Games 2018, Senin (20/8). Selain merebut empat medali emas, timnas sepak bola putra memastikan lolos ke 16 besar setelah mengalahkan Hong Kong 3-1, pada hari yang sama.
Hingga saat ini, Indonesia telah mengoleksi empat medali emas, dua perak dan dua perunggu. Perolehan medali itu untuk sementara menempatkan Indonesia di peringkat empat. Peringkat pertama ditempati China yang meraup 15 medali emas, 12 medali peran dan 9 perunggu. Diikuti Jepang dan Korea di peringkat kedua dan ketiga dengan mengoleksi delapan dan lima medali emas.
Perjuangan merebut medali emas kedua oleh atlet wushu, Lindswell Kwok juga disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi di arena Jakarta Internasional Ekspo di Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8).
Lindswell Kwok meraih emas Asian Games 2018 setelah menjadi yang terbaik di cabang olahraga wushu di nomor taijiquan & taijijian dengan mencatat total poin 19,5. Hasil total itu diperoleh setelah ia membukukan nilai 9,75 pada kategori Taijijian dan sehari sebelumnya meraih catatan 9,75 poin di nomor Taijiquan. Medali diraih Juanita Mok Uen Ying asal Hong Kong (19,42 poin) dan Aghata Chrystenzen asal Filipina (19,36).
Sedang dua medali emas lagi direbut dari cabang olahraga balap sepeda, nomer mountain bike (MTB) downhill, yaitu balapan sepeda dari puncak gunung ke bawah. Kedua emas itu disumbangkan Tiara Andini Prastika dan Khoiful Mukhtib pada perlombaan yang berlangsung di Khe Bun Hill Subang, Senin (20/8) siang.
Tiara Andini menjadi yang tercepat dengan catatan waktu dua menit 33,056 detik. Medali perak diraih Vipavee Deekaballes (Thailand) di posisi dua dan terpaut 9,598 detik. Sedangkan medali perunggu direbut atlet Indonesia lainnya, Nining Purwaningsih terpaut 9,608 detik lebih lambat dari Tiara.
Medali emas yang direbut Khoiful Mukhib di nomor downhill putra, dengan catatan waktu 2 menit 16,687 detik. Khoiful Shengshan Chiang dari Taiwan yang menempati posisi kedua. Medali perunggu putra diraih atlet Thailand, Suebsakun Sukchanya yang tertinggal 1,762 detik dari Khoiful.
Dua medali emas dari cabang olahraga balap sepeda sebenarnya telah melebihi target yang diharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yaitu satu medali emas. “Alhamdulillah balap sepeda sudah menyumbang dua medali emas,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari.
Dua medali perak diraih Indonesia, salah satunya dari Edgar Xavier Marvelo yang tampil di cabor wushu nomor changquan. Medali perak kedua dari atlet angkat besi Sri Wahyuni di nomor 48 kilogram dengan angkatan total 195 kg (snatch 88 kg, clean and Jerk 107 kg). Medali emas di nomer ini oleh lifter Korea Utara, Ri Song Gum, dengan angkatan total 199 kg (snatch 87 kg, clean and jerk 112 kg).
Sedangkan tambahan satu medali perunggu dari Lifter putra Surahmat Suwoto Wijoyo yang tidak ditargetkan meraih medali, namun membuat kejutan. Saat tampil di Hall A Jiexpo Kemayoran Jakarta, Senin (20/8/2018) malam, pemuda kelahiran 11 Mei 1988 yang turun di kelas 56kg ini meraih medali perunggu dengan angkatan 272kg (Snatch 119kg, Clean and Jerk 153kg).
Di cabang sepak bola, Indonesia memastikan lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Hong Kong 3-1 dalam pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin malam.
Dengan kemenangan itu membuat Indonesia tampil sebagai juara grup dengan total 9 poin, hasil dari tiga kali menang lawan Taiwan, Laos dan Hongkong. Babak 16 besar cabang sepak bola putra Asian Games 2018 diisi oleh 12 juara dan peringkat kedua grup ditambah empat tim peringkat ketiga terbaik. (trigan)