Pertumbuhan industri fashion muslim yang semakin berkembang menghadirkan beragam cerita dan karya. HIJUP sebagai pionir e-commerce fashion muslim di dunia turut menghadirkan inovasi sebagai katalisator dan wadah bagi para desainer busana muslim untuk dapat tumbuh dan berkembang bersama.
Perjalanan HIJUP selama tujuh tahun syarat akan makna yang memberdayakan perubahan dan menginspirasi kebaikan, baik kesederhanaan berpenampilan maupun gaya hidup islami, yang selaras dengan campaign besar HIJUP,#EmpowerChange.
Chief Executive Officer (CEO) HIJUP Diajeng Lestari mengucap, masya Allah karena banyak sekali kisah dan tokoh di balik perjalanan HIJUP hingga menjadi saat ini. Mulai dari bekerja di ruangan seluas 3×3 meter, admin komputer yang resign di hari pertama HIJUP beroperasi, menemui desainer satu per satu guna mengajak bergabung, hingga HIJUP diundang ke markas Google di Amerika.
“Kolaborasi dan bergerak bersama berbagai pihak merupakan kunci untuk dapat mendukung Indonesia menjadi kiblat fashion muslim. Alhamdulillah, kerja sama dengan pihak Kami dengan HIJUP sudah terjalin sejak tahun pertama HIJUP berdiri pada 2011. HIJUP dan Kami melewati bersama proses dengan kondisi pasar fashion muslim yang dinamis,” ujar Diajeng di Jakarta, Kamis (9/8).
DirectorKami dan HIJUP tenant Istafiana Candarini mengucap, semoga kolaborasi HIJUP dengan Kami ke depannya dapat terus memberikan warna dan kontribusi di industri fashion muslim Indonesia.
Pada momen HIJUP 7th Anniversary kali ini, HIJUP mengangkat tema #HIJUP7OURNEY untuk mengajak masyarakat mengetahui perjalanan dan perkembangan HIJUP di industri fashion muslim dari segi bisnis hingga inspirasi gaya hidup.
“Tahun ini, alhamdulillah HIJUP telah memasuki pasar Online to Offline (O2O) dengan membuka toko di kota-kota besar. Akhir tahun ini, HIJUP Store ditargetkan akan hadir di 20 kota Indonesia dan juga di London, Inggris. Di usia yang ke tujuh ini, HIJUP ingin memberikan sesuatu yang lebih bagi komunitas dan masyarakat dengan beragam konten yang menginspirasi gaya hidup Islami.” ujar Diajeng Lestari.
Fenomena Hijrah di Indonesia
Seiring pula dengan munculnya fenomena hijrah di Indonesia, HIJUP berkomitmen untuk mengiringi berbagai kebutuhan, baik rohani maupun jasmani, melalui berbagai program online dan offline yang menginspirasi gaya hidup islami. Selama bulan Agustus, HIJUP akan menghadirkan Kajian Akbar HIJUP di tujuh kota (Jakarta, Bandung, Palembang, Padang, Lombok, Makassar, Pekanbaru).
Hal ini didukung pula dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan melalui berbagai kontribusi bagi masyarakat yang meliputi bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan. Pada bulan ini, para konsumen dan follower HIJUP dapat menyumbang Rp 700 setiap satu posting dan hashtag mengenai #HIJUP7OURNEY di Instagram masing-masing yang dananya akan diberikan pada program kemanusiaan.
Chief Merchandiser & Buyer Officer HIJUP Hanna Faridl menambahkan, “Pencapaian HIJUP hingga saat ini terwujud berkat kepercayaan para tenant dengan terus membuat inovasi dalam kolaborasi dan mengawinkan ide-ide inspiratif dalam setiap produknya,” imbuhnya.
“Kreativitas dan inovasi para tenant tersebut didukung pula oleh data customer yang dimiliki HIJUP. InsyaAllah kita berusaha terus fokus kepada kepuasan dan kenyamanan customer dengan terus memperhatikan kualitas produk dan pelayananya. (ita)