Pemilihan anggota Legislatif (Pileg) April 2019 nanti, dijadikan momentum oleh para calon anggota legislative (caleg) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Jakarta Barat.
Satu di antaranya Putu Kamiani. Caleg DPR RI Dapil 3 (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) Partai Berkarya ini menilai, partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto memiliki potensi yang besar untuk terus maju dan berkembang menjadi partai modern dan melekat di hati rakyat.
“Di partai ini, saya berkomitmen untuk menyedahkan segala kapasitas dan bidang keilmuan yang saya miliki untuk sebesar-besarnya kemajuan rakyat, bangsa, dan negara. Tidak sekadar memenuhi kuota 30 persen keterwakilan kaum perempuan. Saya memiliki terobosan baru dalam mengawal regulasi maupun mengontrol praktik pemerintah,” ungkap Putu di kantor DPD Partai Berkarya Jakarta Barat, Senin malam (6/8).
Putu mengaku memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan aspirasi politiknya yang lebih nyata, membumi, dan dirasakan warga. Pasalnya, dia telah memetakan kondisi masyarakat di daerah pemilihannya. Seperti di Jakarta Utara, nilai dia, itu dominan kawasan tindak criminal atau ekonomi lemah.
“Saya miris, ketika menemukan ibu-ibu yang hanya untuk makan saja harus jadi penghibur malam bahkan anaknya dibawa menjalani profesi yang sama. Ini miris. Jadi di sana memang keras roda kehidupannya,” ungkap Putu, Ketua Yayasan Masban Fondation.
Sedangkan di Dapil Jakarta Barat, rinci dia, lebih dominan pelaku bisnis atau kawasan perekonomian menengah atas. “Dalam kawasan ini, maka keluhannya pasti pelayanan yang baik dan maksimal. Saya petakan dan inventaris. Ini nanti jadi roadmap program kerja ketika duduk di anggota dewan. Dalam hal ini, saya akan bekerja sama dengan anggota dewan di DPRD DKI yang satu Dapil dengan saya,” ungkap ibu dengan aksen Bali.
Caleg DPRD DKI
Sedikitnya ada empat caleg DPRD DKI Partai Berkarya yang berada di Dapilnya, yaitu dua di Dapil Jakarta Barat dan dua lagi di Dapil Jakarta utara. “Kami akan berkolaborasi dan bersinergi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang belum terealisasi selama ini. Itu alasan kami terpanggil untuk ikut berkarya nyata bukan kata-kata. Karena itu, kami optimis Berkarya akan menang,” imbuh Putu didampingi Ketua DPD Partai Berkarya Jakarta Barat, Masban.
Menjadi pengembang amanat rakyat, kata dia, merupakan jabatan politik yang dicita-citakan setiap orang dengan niat pencapaian segitiga Maslow yang semakin tinggi. “Pileg ini momentuk untuk mendedikasikan segenap jiwa dan raga demi kemajuan rakyat, kemajuan bangsa dan negara,” ungkap Putu, ketua Perempuan Berkarya DKI Jakarta.
Walaupun Partai Berkarya baru ikut pertama kali Pileg 2019 ini, tapi sosok Ketua umum DPP Partai Berkarya Tommy Soeharto sosok cerdas dan menguasai bidang ekonomi. “Sebagai anak Presiden kedua RI, Pak Tommy akan menjadi penerus trah. Sehingga para pengikut atau pendukung fanatic Pak Soeharto akan menumpahkan loyalitas dan kecintannya pada Pak Seoharto,” tutupnya. (lin)
