Sebanyak 26 pelatih, wasit, dan juri, mantan atlet hingga insan pecinta olahraga renang indah mengikuti pelatihan yang diberikan instruktur dari Federasi Renang Internaional ,(FINA) di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, 1 -18 Juli 2018.
Kabid Humas PB PRSI Soraya Perucha mengatakan, tujuan coaching clinic ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih renang artistik di berbagai propinsi yang sudah membina renang artistik.
“Mendatangkan Jennifer Gray sesuatu yang sulit. Karena kesibukan sebagai instruktur dan wasit internasional. Kita ingin, datangnya Gray memberi ilmu renang artistik kepada suluruh pelatih supaya bisa diterapkan ke berbagai daerah masing-masing,” jelas Soraya di tepi kolam di Senayan, Selasa (17/7) sore kemarin.
FINA atau Federasi renang seluruh dunia, nilai Soraya, sangat membantu pelatihan ini dengan mengirimkan pelatih kaliber dunia sebagai nara sumber yakni Jennifer Gray, MBE dari Britania Raya. MBE adalah Member of The Most Excellent Order of the British Empire.
Jennifer akan memberi pelatihan selama lima hari dengan berbagai metode, baik di dalam kelas maupun langsung praktek di kolam. “Indonesia punya potensi untuk perkembangan renang artistik karena olahraga ini tidak membutuhkan postur tubuh. Tapi harus didukung oleh program pelatihan yang sangat konsisten,” papar Gray.
Rencananya setiap pagi hari, setiap peserta akan mendapatkan teori sebagai pelatih di dalam kelas dan sore harinya langsung terjun ke kolam latihan. (trigan)