855 Peserta Ramaikan FLS3N 2025, Ada dari Arab Saudi dan Jepang

Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Jenjang Pendidikan Menengah Tingkat Nasional dilaksanakan pada 17–23 November dan diikuti 855 peserta dari 37 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri di Arab Saudi, Malaysia, dan Jepang.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Jenjang Pendidikan Menengah Tingkat Nasional 2025.

Semarak.co – Kegiatan dilaksanakan pada 17–23 November dan diikuti 855 peserta dari 37 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri di Arab Saudi, Malaysia, dan Jepang. Pembukaan diawali dengan doa bersama dan pembacaan Janji Peserta FLS3N Dikmen 2025.

Bacaan Lainnya

Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono menyatakan, FLS3N merupakan perwujudan dari visi Kemendikdasmen dalam memperluas partisipasi semesta untuk pengembangan talenta seni budaya di sekolah.

“FLS3N adalah bagian dari upaya kita mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Kolaborasi dengan Institut Kesenian Jakarta memberikan ruang bagi peserta untuk mengenal sisi akademik seni, peluang profesi, dan jalur pendidikan lanjutan di bidang seni,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Rabu (19/11/2025).

Rangkaian kompetisi melibatkan 16 cabang lomba seni dan sastra seperti musik, tari, teater, film pendek, fotografi, jurnalistik, komik digital, desain poster, cipta lagu, hingga kreativitas musik tradisional. FLS3N tahun ini dilakukan luring dan hybrid untuk mengakomodasi peserta dari luar negeri.

Tahun ini FLS3N jenjang Dikmen mencatat tingkat kompetisi yang sangat ketat, yaitu satu peserta mewakili 104 pendaftar atau setara 0,9 persen. Seluruh cabang lomba dinilai oleh dewan juri yang berasal dari akademisi dan praktisi seni profesional.

Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Muhammad Syamsul Marief, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan karena IKJ dapat menjadi tuan rumah FLS3N 2025. Ia menegaskan bahwa FLS3N bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang ekspresi bagi ratusan siswa untuk menunjukkan kekayaan seni budaya Indonesia.

“Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni yang mereka miliki. Ajang ini menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya, dan berdaya saing,” pungkasnya. (hms/smr)

Pos terkait