393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah, Menag Yaqut Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji

Menag Yaqut Cholil Qoumas memberi pesan kepada calon jemaah haji di dalam pesawat melalui alat komunikasi pesawat usai seremoni pelepasan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng di Tangerang Banten, Sabtu tengah malam (11/5/2024). Foto: humas Kemenag

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng di Tangerang Banten, Minggu dini hari (12/5/2024).

semarak.co-Ikut terbang bersama mereka, lima petugas kloter. Turut mendampingi Menag Yaqut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief. Menag Yaqut kembali berpesan agar jemaah menata ulang kembali niatnya. Menag berharap jemaah fokus untuk beribadah haji.

Bacaan Lainnya

“Kami mengingatkan ke bapak ibu sekalian agar niatnya ditata dengan benar. Niat Bapak Ibu ke tanah suci itu beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci,” ucap Menag Yaqut kepada para jemaah di pesawat Garuda Indonesia.

Menag Yaqut juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga fisik, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. “Cuaca di Tanah Suci sangat panas. Agar kondisi fisik Bapak Ibu dijaga. Makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum,” pesan Gus Men sapaan akrabnya.

Gus Men pun meminta para jemaah tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Ia pastikan, petugas akan membantu dengan setulus hati. “Jika membutuhkan segala sesuatu nanti, sampaikan kepada petugas,” kata Gus Men

“Kami di Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani bapak ibu sekalian. Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan,” demikian Gus Men seperti dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Sabtu malam (11/5/2024).

Ia menilai pasti akan banyak tantangan yang akan dihadapi jemaah. Namun Ia yakin para jemaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. “Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya, ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di tanah suci,” tegasnya.

“Kami di Tanah Air mendoakan agar Bapak Ibu semua mendapatkan predikat haji mabrur. Dan doakan agar Indonesia menjadi Negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Aman-aman di jalan dan semoga sampai dengan selamat,” tutup Menag Yaqut.

Sebelum meninggalkan pesawat, ia pun menyempatkan menyapa jemaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis. Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%).

Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jemaah, khususnya lansia.

Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya. Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri.

Misalnya bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan), pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 mnt dan 2 sambutan).

Lalu layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah. Berangkatnya jemaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.

Di bagian lain dirilis humas terbaru Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah Arab Saudi. Sebanyak 393 jemaah dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) tiba di kota Nabi, Minggu (12/5/2024), pukul 07.57 Waktu Arab Saudi (WAS).

Mereka terbang dengan Garuda Indonesia, nomor penerbangan GA 7301. Tiba di Bandara AMAA Madinah, jemaah disambut dengan fasilitas fast track, sehingga tidak perlu lagi melewati proses pemeriksaaan imigrasi maupun beacukai.

Kedatangan perdana jemaah haji Indonesia ini disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad. Hadir juga, Konjen RI Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, dan Kepala Daker Bandara Abdillah.

“Banyak di antara jemaah dengan usia di atas 70 tahun, saya kira dengan cara fast track seperti ini sangat terbantu karena mereka tidak perlu lama-lama antri di airport,” ujar Dubes RI di Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad usai menyambut kedatangan jemaah asal Jakarta di Bandara AMMA Madinah, Minggu (12/5/2024).

Layanan fast track merupakan salah satu wujud kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. “Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Kami berharap ini diteruskan. Ini merupakan program yang sangat baik yang bisa membantu jemaah,” imbuhnya.

Dikatakan Dubes Abdul Aziz Ahmad, jemaah telah melalui perjalanan yang cukup pajang. Adanya fast track dapat memberikan jemaah kesempatan untuk istirahat. Abdul Aziz juga mengapresiasi kesigapan petugas haji dalam melayani jemaah.

“Layanan petugas untuk jemaah sudah bagus. Sudah teratur, langsung siap menyambut jemaah di bawah pintu. Saya kira ini inisiatif yang sangat baik,” ungkap Abdul Aziz dikutip kemenag.go.id, Minggu, 12 Mei 2024 · 10:08 WIB melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Minggu sore (12/5/2024).

Penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M masih mengusung tagline haji ramah lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, hal ini mewujud dari layanan yang diberikan kepada jemaah saat mendarat di Madinah.

Sejumlah petugas tampak sigap membantu mendorong kursi roda jemaah lansia. Dari 393 jemaah JKG-01, terdapat 79 jemaah lansia dengan 12 di antaranya membutuhkan layanan kursi roda. Suasana haru dan gembira tak terbendung dari wajah para dhuyufurrahman ketika menginjakkan kakinya ke kota Nabawi. Setibanya di Terminal Fast Track Bandara, jemaah langsung diberangkatkan ke Taba Towers Hotel di Madinah. (net/goi/smr)

Pos terkait