Bakal calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono optimistis bersama pasangannya calon Wali Kota petahana Mohammad Idris bisa meraih kemenangan pada pilkada 9 Desember 2020. Alasan klaim Imam karena pasangan ini tiga kali unggul survei.
semarak.co– Usai mendaftar di kantor KPU Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (6/9/2020), pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Berkarya, pasangan Idris-Imam mengakui parpol pengusungnya lebih sedikit.
“Tapi kami optimistis menang karena dari hasil survei tiga kali menunjukkan kami unggul. Masyarakat akan memilih pemimpin bukan dari partai pengusung saja, tetapi memilih pemimpin yang memiliki pengalaman di pemerintahan dan apa yang telah diperbuat untuk Kota Depok selama ini,” kata Imam.
Imam menjelaskan sebelum dicalonkan sebagai calon Wakil Wali Kota dirinya pernah menjabat sebagai anggota legislatif untuk periode pertama di Kota Depok tahun 1999.
“Kami merasa bahwa Idris-Imam lebih unggul. Saya berpengalaman lebih dari 20 tahun. Membantu membangun Kota Depok. Sejak menjadi anggota DPRD tahun 1999,” katanya.
Begitu juga dengan Mohammad Idris yang sudah menjadi wakil wali kota dan diteruskan menjadi wali kota. “Jelas banyak yang sudah diperbuat beliau untuk Depok,” katanya.
“Insya Allah dari satu argumentasi saja, tentang pengalaman dan hal hal diperbuat untuk Depok Insya Allah kami lebih unggul lebih dari yang lainnya,” tambahnya.
Ia mengatakan di bawah kepemimpinan Mohammad Idris pada lima tahun ke belakang Kota Depok telah menyabet sejumlah prestasi membanggakan, tercatat satu penghargaan internasional, 47 penghargaan nasional, 35 penghargaan provinsi dan 10 penghargaan lainnya.
Sementara itu, Mohammad Idris mengatakan dengan kerja sama dan dukungan semua pihak Depok berhasil memperoleh Piala Adipura pada 2017, Penghargaan Kota Sehat 2019, dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 tahun berturut-turut pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh BPK Jawa Barat.
Selain itu, juga sudah menuntaskan seluruh janji kampanye periode saat ini, seperti membangun Alun-alun Depok dan RSUD di wilayah timur, di mana tentu seluruh pencapaian itu akan dilanjutkan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Depok.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPD PKS Mohammad Hafid Nasir yang optimistis pasangan Idris-Imam akan memenangkan Pilkada 2020 Kota Depok.
“Kami mengajak warga Depok untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan telah terbukti keberhasilannya dalam memimpin pembangunan di Kota Depok, dengan capaian kepuasan masyarakat dan prestasi Depok lima tahun terakhir, kami yakin Idris-Imam akan memenangkan hati pemilih dengan target 60 persen,” katanya.
Pilkada Depok diikuti dua pasang saja, selain Idris dan Imam, satu lagi pasangan calon (paslon) Pradi Supriatna dan Afifah Alia. Pradi sendiri merupakan calon incumbent juga. Karena saat ini Pradi yang kader Gerindra ini menjabat Wakil Wali Kota Depok alias wakilnya Mohammad Idris.
Paslon Pradi -Afifah didukung 12 partai baik yang di parlemen maupun nonparlemen optimistis bisa memenangkan Pilkada serentak 2020. “Dukungan terus mengalir baik dari partai maupun relawan. Jadi kami optimistis bisa memenangkan Pilkada,” kata Pradi di Depok, Sabtu (5/9/2020).
Pradi mengatakan bahwa mesin politik 12 partai yang mengusungnya mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melakukan perubahan di Kota Depok. “Mesin partai akan bergerak untuk memenangkan dan membenahi Depok,” katanya.
Pradi mengatakan dengan dukungan masyarakat yang luas kepada para pendukungnya yang telah setia mengantarkan sampai ke tahap ini. Ia bersyukur pendaftaran ini selesai dengan hasil yang ia diharapkan. Pradi dan Afifah didukung oleh 12 parpol di antaranya Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, PAN, Perindo, NasDem, PBB, dan Hanura.
Tak hanya didukung parpol, pasangan ini juga mendapat dukungan dari lima organisasi masyarakat (ormas). Antara lain Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI), Pemuda Pancasila (PP), dan Forum Betawi Rempug (FBR).
Sebelumnya pasangan Pradi-Afifah telah mendaftar di KPU Kota Depok pada Jumat (4/8/2020) dan berkas pendaftarannya sudah dinyatakan lengkap oleh KPU Depok.
Ketua KPU Depok Nana Shobarna mengatakan dokumen yang diberikan pasangan calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia memenuhi syarat, untuk selanjutnya kami akan melakukan verifikasi dan menetapkan pasangan tersebut sebagai calon wali dan wakil wali Kota Depok.
Nana mengatakan pada saat pendaftaran kondisi kantor KPU yang memiliki keterbatasan untuk menampung massa yang banyak karena tempat yang tidak terlalu luas. (net/pos/smr)