3 Menterinya Prabowo Bantah Gunakan Nopol RI 36 Disorot Warganet, Soalnya si Patwal Bertindak Arogan dengan Jalan Zigzag

Patwal mobil RI 36 tidak hanya berjalan zigzag untuk mengurai macet bahkan bertindak arogan dengan menunjuk mobil taksi. Foto: internet

Mobil mewah Lexus LX bernomor polisi RI 36 disorot warganet. Mobil mewah yang diperkirakan milik seorang menteri ini jadi sorotan akibat perilaku pengawalnya yang terkesan arogan. Pengguna mobil berpelat nomor RI 36 sampai saat ini belum diketahui bahkan pihak polisi mengaku masih mencari sosok di dalam mobil itu.

semarak.co-Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengakui petugas patroli dan pengawalan (patwal) yang membuka jalan bagi Lexus RI 36 itu adalah anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Petugas patwal yang dimaksud adalah Brigadir berinisial DK.

Bacaan Lainnya

“Sedang kami pastikan dan klarifikasi terkait penggunanya,” kata AKBP Argo kepada wartawan dikutip Sabtu (11/1/2025) yang dilansir tribunbekasi.com melalui laman berita msn.com, Sabtu (11/1/2025).

Viralnya aksi Patwal RI 36 membuat netizen menebak-nebak siapa pejabat di dalam mobil berharga sekitar Rp 3,4 miliar tersebut. Ada tiga nama yang disenggol netizen. Ketiga menteri Kabinet Merah Putih di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini pun buru-buru menyampaikan bantahan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan klarifikasinya terkait tudingan warganet yang menyebut dirinya menggunakan pelat RI 36.

“Mohon maaf atas prasangka buruk tanpa tabayyun atas komentar netizen yang viral di media atau sosmed sehingga menimbulkan salah paham. Pelat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26,” tulis Nusron dalam akun pribadinya @nusronwahid.

Masih dalam tulisan di media sosial Instagram milik Nusron diakui, dirinya jarang menggunakan mobil dengan nomor polisi RI 26, tetapi lebih sering menggunakan mobil dengan pelat B 8588 ZZH ketimbang pelat RI 26.

“Tapi saya bersyukur atas viral pemberitaan di media sosial dan sosmed ini, pertanda Allah lagi menambah kesabaran saya, lebih-lebih di bulan Rajab. Semoga Allah mengampuni dan mengurangi dosa-dosa kita semua. Amin Yaa Rabbal Alamin,” kata Nusron.

Selanjutnya Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie juga menegaskan mobil RI 36 yang videonya viral di media sosial bukanlah miliknya. “Bukan, bukan punya saya. Memang saya pernah menggunakan pelat dinas RI 36 ketika menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika,” papar Menkop Budi.

Tetapi kendaraan itu bukan lagi miliknya setelah ia berpindah Kementerian di Kementerian Koperasi (Kemenkop). “Saya sudah tidak menggunakan RI 36 lagi sejak pindah kementerian dan saya pun tidak mengetahui siapa yang saat ini menggunakan mobil dinas berpelat RI 36.

Sementara itu pengganti Budi Arie di Kementerian Komunikasi dan Digital (KemKomdigi) Meutya Hafid. Namun, Meutya juga membantah mobil dinas yang dipakainya berpelat RI 36. Meutya menjelaskan, Kemkomdigi menggunakan mobil berpelat RI 22. “Kemkomdigi menggunakan mobil dinas dengan pelat nomor 22,” kata Meutya dikutip dari Kompas.com.

Ada sebagian warganet dalam platform X menduga pengguna mobil RI 36 adalah Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Saat tribunnews mengkonfirmasi Raffi Ahmad melalui pesan WhatsApp (W), Jumat malam (10/1/2025), Raffi tidak meresponnya hingga berita ini ditayangkan.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, Istana sudah menegur tim patroli dan pengawalan (Patwal) mobil RI 36 yang tertangkap kamera menunjuk (tindakan arogan) ke arah taksi saat terjebak kemacetan. Peristiwa tersebut viral di media sosial dan memancing kritikan warganet.

“Sudah kita tegur dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” kata Teddy dalam pesan tertulis kepada wartawan, Sabtu, 11 Januari 2025 seperti dilansir tempo.co, 11 Januari 2025 | 11.59 WIB.

Teddy pun mengaku sudah kembali mengingatkan seluruh jajaran pejabat di Kabinet Merah Putih untuk semakin bijak dan berhati-hati, termasuk saat berkendara menggunakan mobil milik negara. “Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” ujar Teddy dilansir kompas.com/ 11/01/2025, 10:32 WIB.

Penelusuran Mahfud MD Pakai AI

Teka-teki siapa pejabat di dalam mobil RI 36 membuat mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk melakukan penelusuran di internet. Mahfud MD mencari tahu siapa pemilik mobil RI 36 menggunakan bantuan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Hasilnya sangat mengejutkan. AI menjawab pernyataan Mahfud MD bahwa mobil dinas tersebut masih terdaftar atas namanya. Meluruskan jawaban tidak tepat dari AI, Mahfud MD menyampaikan dirinya tidak ada hubungan dengan mobil dinas RI 36 tersebut.

“Ada ribut-ribut tentang atraksi pengawal mobil berpelat RI 36, saya mencoba bertanya melalui sebuah akun AI, siapa pemegang mobil dinas tsb. Sy kaget krn jawaban akun AI menyebut bhw mobil tersebut dipergunakan oleh Mahfud MD dan terdaftar sebagai mobil dinas Menkominfo/Komdigi,” tulis Mahfud MD lewat twitternya @mohmafudmd pada Sabtu (11/1/2025).

Sebab, ketika dirinya merangkap jabatan sebagai Plt Menkominfo (sebelum bernama Menkomdigi), Mahfud MD mengaku masih menggunakan mobil dinas Menko Polhukam, yakni RI 14. “Saya kaget karena saya sama sekali tak ada hubungan dengan mobil tersebut,” demikian tulisan Mahfud.

Dilanjutkan Mahfud dalam cuitannya, “Dulu 2023 saya pernah merangkap menjadi Plt. Menkominfo tapi sy tetap memakai mobil dinas Menko Polhukam yi RI 14. Saat menjabat Ketua MK (2008-2013) saya pakai mobil dinas RI 9.”

“Waktu jadi Menhan dulu (2000-2001), kalau tak salah, saya pakai pelat RI 10. Jadi saya tak pernah memakai RI 36, apalagi sekarang. Aneh juga sih, kalau untuk mengetahui pelat mobil berpelat RI 36 tsb. masyarakat hrs bingung dan trs bertanya,” demikian Mahfud menambahkan lagi. (net/msn/tpc/kpc/smr)

Pos terkait